Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten Media Partner
Kisah Bocah di Baubau yang Tawarkan Telur ke Jokowi: Jualan hingga Larut Malam
28 September 2022 19:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Fahril Redi (10), seorang bocah penjual telur di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) nekat menerobos barikade Paspampres demi menawarkan dagangannya ke Presiden Joko Widodo viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Fahril mengungkapkan sehari-hari ia menjual telur milik ibunya keliling objek wisata di wilayah Kotamara hingga Pantai Kamali. Ia mengaku berjualan seorang diri.
"Saya jualan keliling Kotamara dan Pantai Kamali setiap hari. Kalau telur ini punya ibuku," kata Fahril saat berbincang dengan kendarinesia, pada Rabu (28/09).
Fahril mengungkapkan ia mulai menjual telur sepulang sekolah hingga larut malam. Fahril mengaku melakukan itu demi membantu ibunya berjualan telur.
"Saya masuk sekolah setengah 10 pagi dan pulangnya saya jualan telur sampai jam 12 malam," ungkapnya.
Selama berjualan, Fahril pergi seorang diri berjalan kaki mengelilingi wilayah pantai Kota Baubau. Di tempat berjualan, Fahril selalu bertemu teman-teman sebayanya yang berjualan.
"Saya jualan itu setiap hari jalan kaki om tawarkan telur," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Bocah yang saat ini duduk di kelas 2 SD Negeri 2 Bataraguru ini mengaku memiliki cita-cita menjadi anggota TNI. Selama ini Fahril mendambakan dengan sosok TNI.
"Cita-citaku mau jadi TNI om, jadi saya harus rajin belajar, sekolah dan olahraga," ujar dia.
Fahril menuturkan ia tinggal bersama orang tuanya dan 3 saudaranya yang lain di wilayah SD Negeri 2 Bataraguru. Fahril pun mengaku bangga dengan pertemuannya dengan Jokowi walau sesaat.
"Iya saya ketemu (Jokowi) om, senang sekali saya om. Pak Jokowi kemarin tanya jam berapa masuk sekolah, saya jawab setengah 10. Terus pak Jokowi bilang sekolah yang rajin dan jangan pernah bolos sekolah," ungkap dia.
Sementara itu, warga yang kerap bertemu dengan Fahril saat berjualan di kawasan Pantai Kamali mengaku bahwa bocah tersebut merupakan sosok anak yang rajin membantu kedua orang tuanya berjualan telur.
ADVERTISEMENT
"Dia hampir setiap malam lewat di sini di Pantai Kamali keliling tawarkan telur. Dia sering membantu orang tuanya jualan," ungkap Sarman Djira pedagang Pantai Kamali yang kerap ditawarkan telur oleh Fahril.