Konten Media Partner

La Ode Alim, Sopir Angkot yang Lolos Kursi DPRD Buteng

29 April 2019 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
La Ode Alim disamping angkot pribadinya, Senin (29/04). Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
La Ode Alim disamping angkot pribadinya, Senin (29/04). Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Mimpi La Ode Alim Alam akhirnya terwujud. Pria yang kesehariannya menarik angkot ini berhasil meraup suara terbanyak dalam pemilihan legislatif tahun ini di DPRD Buton Tengah (Buteng).
ADVERTISEMENT
La Ode Alim bertarung di Dapil II Buteng yang mencakup wilayah Kecamatan Gu, dan Kecamatan Sangia Wambulu. Dirinya berhasil mengantongi 420 suara yang berhasil melampaui suara petahana, Sukardin, Ketua DPC Nasdem Kecamatan Gu.
Di dapil II, Partai Nasdem sendiri mendapat 1.300 suara dari kurang lebih 21 ribu DPT. Dengan 1.300 suara, Nasdem berhasil merebut satu kursi di DPRD Buteng.
"Ini kaya mimpi. Alhamdulillah saya sangat bersyukur, sekalipun dalam perjalanan saya banyak air mata," ucap La Ode Alim saat dikonfirmasi kendarinesia, Senin (29/4).
La Ode Alim bersama istri dan anak-anaknya, Senin (29/04). Foto: Istimewa.
Pria beerusia 40 tahun ini mengaku sering mendapat cibiran dari lawan politiknya saat masa kampanye. Hal itu kadang membuat Alim bersedih. Kendati demikian, cibiran tersebut tidak membuat ayah empat anak ini patah arang.
ADVERTISEMENT
"Bukan hanya sekali saja. Sering sekali saya diremehkan. Dibilangi buat apa maju kamu hanya supir angkot. Tapi saya bilang tidak apalah, memang saya supir angkot," katanya
Alim Alam mulai menjalani pekerjaannya sebagai supir angkot sejak 2009 lalu. Sebelum menarik angkot, dia bekerja sebagai tukang batu
Berkampanye di Angkot
Alim Alam mengaku tidak memasang strategi khusus dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sebagai supir angkot, sudah menjadi modal besar bagi Alim. Pasalnya, setiap hari dirinya bisa bertemu dengan ratusan penumpang.
La Ode Alim sedang saat akan berangkat bekerja menggunakan angkot pribadinya, Senin (29/04). Foto: Istimewa.
Hal itu pun dimanfaatkan untuk berkampanye. Memang, sebagian penumpang yang dilayani oleh Alim setiap harinya adalah masyarakat di dapilnya.
"Ya saya bersosialisasinya kebanyakan di angkot. Jadi kalau sambil bawa penumpang saya cerita-cerita sama mereka. Sekaligus sampaikan ke mereka kalau saya caleg," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sosialisasinya ke masyarakat pun baru ia mulai pada Okteber 2018 lalu. Jadi, normalnya Alim Alam hanya bersosialisasi selama kurang lebih enam bulan di masyarakat.
Namun, siapa sangka, dengan segala keterbatasannya, Alim mampu meraih suara terbanyak di internal partainya, Dapil II Buteng. "Memang kita terbatas materi, tapi Alhamdulillah saya bisa dapat suara paling banyak," kata Alil.
"Duduk di DPR memang mimpi saya dari dulu. Biar bisa menyalurkan aspirasi masyarakat, utamanya yang berkaitan dengan pelayanan birokrasi yang menyulitkan warga," jelasnya.
Untuk Buteng sendiri, Partai Nasdem meraih empat kursi dari 25 kursi yang ada. Dapil Buton Tengah I satu kursi, Dapil II satu kursi, Dapil III satu kursi, dan Dapil IV satu kursi.
ADVERTISEMENT
---