Lagi, Dua Pengungsi Banjir di Kabupaten Konawe Meninggal Dunia

Banjir yang hingga kini masih merendam rumah warga di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Minggu (16/6). Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.

Kabar duka kembali mendera pengungsi korban banjir di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dua orang pengungsi di posko 2, SMAN 1 Pondidaha dilaporkan meninggal dunia.

Mereka diketahui bernama Daeng Situju (50), dan seorang bayi yang baru berusia 12 hari. Koordinator posko 2 Pondidaha, Lalan Hendrawan membenarkan informasi tersebut.

"Iya benar. Itu karena sakit," kata Lalan Hendrawan di Posko 2 Pondidaha, Minggu (16/6). Dia menjelaskan, kedua pengungsi tersebut meninggal di rumah sakit.

Dari informasi yang dihimpun kendarinesia di posko pengungsian, bayi 12 hari yang belum diketahui namanya itu menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe pagi tadi. Sementara Daeng Situju meninggal di Rumah Sakit Abu Nawas Kota Kendari tadi malam.

"Yang lansia ini kasusnya sebelum banjir sudah kondisi sakit. Setelah mengungsi di Posko 2 ini, sakitnya tambah parah," kata Lalan.

Melihat kondisi Daeng Situju yang semakin memburuk, tim medis posko 2 Pondidaha berinisiatif merujuk yang bersangkutan ke Rumah Sakit Abu Nawas Kendari.

"Tadi pagi, kita dapat info kalau meninggal dunia," ucap Lalan.

Warga yang masih berada di posko pengugsian SMAN 1 Pondidaha, Minggu (16/6). Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.

Lanjut Lalan, bayi berumur 12 hari itu pun sudah sakit saat dibawa ke pengungsian. Sesampainya di pengungsian, sakitnya makin parah dan dirujuk ke rumah sakit.

Bayi tersebut merupakan pengungsi dari Desa Wonua Mondara, sementara Daeng Situju adalah pengungsi dari Desa Wonua Monapa. Kedua daerah ini masuk di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe.

Data terakhir yang diterima kendarinesia, pengungsi di Kabupaten Konawe saat ini berjumlah 74.884 jiwa. Pengungsi di Kecamatan Pondidaha berjumlah 1.730 jiwa, dan pengungsi di posko 2 SMA N 1 Pondidaha berjumlah 670 jiwa.

Untuk di Kabupaten Konawe sendiri, korban meninggal dunia yang diduga sakit akibat banjir hingga kini (16/6) berjumlah empat orang.

Banjir yang melanda Sulawesi Tenggara sejak 2 Juni lalu merendam beberapa Kabupaten di Sultra. Dan terdampak paling parah berada di Kabupaten Konawe Utara (Konut) dan Kabupaten Konawe.

---

Lukman Budianto