Mendagri Tito Minta Gubernur Ali Mazi Benahi Anjungan Sultra di TMII

Konten Media Partner
17 Juli 2022 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri Tito Karnavian dan Mensesneg Pratikno saat berada di depan anjungan Sultra di TMII. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri Tito Karnavian dan Mensesneg Pratikno saat berada di depan anjungan Sultra di TMII. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Mendagri Tito Karnavian dan Mensesneg Pratikno meminta Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi untuk segera melakukan perbaikan anjungan milik Sultra di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Permintaan itu melalui potongan video yang beredar melalui aplikasi pesan singkat. Tito dalam komentarnya meminta agar Ali Mazi bisa segera melakukan revitalisasi anjungan Sultra yang ada di TMII.
"Brother Ali Mazi saya sudah di anjungan Sulawesi Tenggara. Lumayan situasi cukup bagus ibu-ibu juga rajin membersihkan. Tapi masih banyak kekurangan," kata Tito dalam video.
Menurut dia perbaikan anjungan Sultra masuk kategori ringan. Seperti diketahui, pemerintah pusat saat ini tengah melakukan revitalisasi TMII.
"Jadi tolong Pak Ali Mazi, tolong perbaiki biar mantap ini. Pak Mensesneg lagi memperbaiki TMMI ini, nah Pak Ali Mazi ringan aja cukup anjugannya aja," ungkap Tito sambil tertawa ringan.
Pratikno yang berada di samping Tito menimpali bahwa Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke TMII salah satunya memantau anjungan-anjungan masing-masing daerah.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah perbaiki semuanya, pak gub yang satu ini aja. Minggu depan akan segera dikunjungi pak presiden. Jangan, malu lah gubernur," ujar dia.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sultra, Ridwan Badala menjawab terkait permintaan dua menteri tersebut. Ia memastikan pengerjaan perbaikan ringan akan segera dilakukan oleh Pemprov Sultra.
"Segera kita perbaiki, anggarannya sudah siap," kata Ridwan dikonfirmasi kendarinesia, pada Minggu (17/07).
Ridwan mengungkapkan anggaran yang bersumber dari ABPD Sultra sudah disahkan pemprov sejak April 2022.
"Kebutuhan pagu anggaran itu sesuai permintaan kementerian ada sekitar Rp810 juta tapi kita sudah siapkan lebih," ungkapnya.
Dinas Cipta Karya yang berencana akan melakukan perbaikan tersebut.
"Cipta Karya sudah evaluasi perbaikan yang ringan-ringan dan itu sudah kita tidak lanjuti. Sudah di survei sejak April lalu," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Ia memastikan permintaan melalui video beredar tersebut hanya sebatas mengingatkan setiap daerah. Bahkan yang diingatkan para menteri tersebut bukan hanya Sultra, melainkan seluruh provinsi di Indonesia.
"Semua dicolek pak menteri. Jadi hanya mengingatkan jangan sampai lupa karena ada kegiatan besar G20, salah satu lokasi yang dikunjungi TMII. Sehingga presiden minta, kan malu kita Indonesia (kalau terlihat rusak)," ungkap Ridwan.