Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Mensos Resmikan 26 Unit Rumah untuk Korban Kebakaran TPA Kendari
19 Juli 2023 9:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan 26 unit rumah untuk korban kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
ADVERTISEMENT
Para korban kebakaran berjumlah 80 jiwa ini merupakan pahlawan sampah yang bermukim di kawasan TPA Puuwatu, Kendari. Laporan tentang korban kebakaran di TPA Puuwatu, dikatakan Mensos, bukan kali pertama ia terima.
“Kasus (kebakaran) ini sudah ketiga kali. Awalnya, mereka meminta tenda. Tapi, saya bilang, karena ini sudah berkali-kali terbakar, maka rumahnya yang harus diperbaiki,” kata Mensos melalui keterangan tertulisnya di Kendari, Selasa (18/7).
Mensos menyebut bantuan yang diserahkan pada hari ini merupakan langkah responsif pemerintah dalam membantu meringankan beban para pahlawan sampah di TPA Puuwatu.
“Bantuan ini merupakan stimulan. Memang korbannya segitu, jadi kami sesuaikan (bantuannya) dengan jumlah korban,” ucapnya.
Mantan Wali Kota Surabaya itu berharap masyarakat penerima bantuan tidak melihat bantuan rumah yang diberikan dalam bentuk benda, namun representasi untuk melahirkan karya agar mereka senantiasa merawat dan menjaganya.
ADVERTISEMENT
“Jika penghuninya tidak melihat bangunan ini hanya sebagai benda, maka mereka bisa produktif, menghasilkan karya dari sana. Contohnya, anak-anak sehat dalam tumbuh kembangnya, yang pada akhirnya bermuara juga pada kesejahteraan mereka,” ujar Risma.
Senada pernyataan Mensos, pengamat sosial Imam Prasodjo, yang turut hadir pada kesempatan itu, menekankan pentingnya melihat rumah bukan hanya sebagai sebuah bangunan.
“Tadi Bu Risma mengatakan bahwa rumah ini bukan sekadar bangunan, tapi ini tempat pulang,” kata Imam menegaskan.
Poin menarik baginya adalah saat nanti muncul pengorganisasian, semangat kebersamaan, menjadi komunitas responsif dan menjadi sebuah stimulan yang tidak hanya sekadar bangunan. Menurutnya, tanpa pengorganisasian, negeri ini kesulitan untuk berkembang.
Sebelumnya, sebanyak 26 unit bangunan rumah yang dihuni oleh 80 jiwa di kawasan TPA Puuwatu, Kendari ludes dilalap si jago merah pada Kamis (9/6/2022) lalu. Api diduga bersumber dari salah satu rumah yang lupa mematikan obat nyamuk.
ADVERTISEMENT
Bantuan yang diserahkan untuk pembangunan 26 unit rumah bagi korban kebakaran di Kota Kendari bernilai Rp 4,5 miliar. Selain bantuan bangunan rumah, Mensos juga melengkapi rumah dengan bantuan berupa perabotan rumah tangga untuk masing-masing rumah tersebut.
Bantuan perabotan rumah yang meliputi kasur, bantal, guling, sprei, kipas angin, kursi, dan meja plastik, tikar, perlengkapan dapur, peralatan makan, dispenser, dan galon bernilai Rp 156 juta, disalurkan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, yaitu Sentra “Meohai” di Kendari.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyampaikan terima kasih kepada Kemensos atas perhatiannya untuk masyarakat Kota Kendari, khususnya mereka yang tinggal di kawasan TPA Puuwatu, dalam wujud bangunan rumah.
ADVERTISEMENT
Ia menyatakan akan melanjutkan bantuan yang telah diawali Kemensos dalam bentuk sarana dan prasarana pendukung di kawasan tersebut, seperti jalan dan fasilitas pendukung lainnya.
“Tentu kami berharap masyarakat yang menerima bantuan stimulan ini bisa merawat dan memelihara bangunan yang sudah disiapkan ini,” katanya.