Konten Media Partner

Miris, Siswi SMP di Bombana, Sultra, Disetubuhi 8 Orang ABG

3 Juni 2021 21:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kekerasan seksual. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekerasan seksual. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Seorang siswi SMP sebut saja Bunga (13) di Kabupaten Bombana tega dianiaya dan di setubuhi oleh delapan orang ABG secara bergilir di 3 tempat yang berbeda. Ketiga tempat itu diantaranya di pinggir laut, rumah kosong dan di pasar Desa Larere, Kecamatan Poleang Tenggara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (27/05) lalu.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian tersebut, polisi mengamankan sebanyak 7 orang yang diduga sebagai pelaku berinisial AN (19), NA (18), GR (20), FA (17), FD (15), IF (18), WA (16) dan masih mengejar satu orang yang diduga pelaku lainnya berinisial SA.
Kasat Reskrim Polres Bombana, AKP Asrun menjelaskan kronologis kejadiannya. Kasus ini bermula pada Kamis (27/05) sekira pukul 15.00 Wita, korban di jemput oleh dua orang pelaku berinisial NA dan WA di Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana.
"Korban pertama kali dijemput oleh NA dan WA dan dibawa ke Desa Larete, Kecamatan Poleang Tenggara, Kabupaten Bombana di pinggir laut, saat disitu sudah ada teman pelaku yang menunggu inisial GE, SA dan FD, kemudian korban langsung dianiaya dan disetubuhi oleh NA dan WA. Dan ketiga temannya belum menyetubuhi korban saat itu," beber Asrun, pada Kamis (03/06).
ADVERTISEMENT
Kemudian berlanjut pada Pukul 18.00 Wita korban dibawa ke rumah kosong milik SA, disana korban kembali disetubuhi secara bergilir oleh GE, SA, FD dan MA.
"Pada pukul 20.00 Wita korban dibawa lagi oleh GE ke Desa Lemo dalam pasar dan disetubuhi oleh FA," jelas Asrun.
"Tak berhenti disitu, pada pukul 21.00 Wita korban dibawa lagi ke pinggir laut di Desa Larete dan kembali disetubuhi oleh AN dan IF," lanjutnya.
Kemudian korban baru diantar pulang, pada Jumat (30/05) pagi sekira pukul 03.00 Wita oleh GE dan WA, namun tidak sampai di rumahnya. Atas peristiwa itu, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poleang Timur.
"Kita telah mengantar korban dan pelaku ke Polres Bombana demi penyidikan lebih lanjut, dan kita juga masih mencari 1 pelaku berinisial SA," tutup Asrun.
ADVERTISEMENT