Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Nelayan yang Hilang di Perairan Buton Utara Ditemukan Tak Bernyawa
24 Desember 2022 9:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap nelayan bernama Mustafa yang hilang di perairan Buton Utara. Pencarian hari kedua ini membuahkan hasil, namun korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
ADVERTISEMENT
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengungkapkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai unsur mulai melakukan pencarian di hari kedua pada Sabtu (24/12) sekitar pukul 06.00 Wita.
"Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian sekitar pukul 07.10 Wita menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Wahyudi kepada wartawan.
Korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan masih mengenakan pakaian lengkap saat terakhir kali terlihat.
"Korban ditemukan posisi 0,77 mil laut dari lokasi kecelakaan," bebernya.
Tim SAR lalu mengevakuasi korban menuju pelabuhan Ferry Labuan untuk dibawa ke pihak keluarga menuju rumah duka di Desa Lagasa Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna di seberang Buton Utara.
"Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga selanjutnya akan dibawa menuju ke Desa Lagasa," bebernya.
ADVERTISEMENT
Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR terhadap 1 nelayan yang terjatuh dari longboatnya di Selat Buton sekitar perairan Labuan Buton Utara dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Sebelumnya, seorang nelayan hilang saat melaut di perairan Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (23/12). Cuaca saat itu dikabarkan dalam kondisi memburuk.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengungkapkan nelayan hilang tersebut bernama Mustafa yang merupakan warga Desa Lagasa, Kecamatan, Duruka, Kabupaten Muna.
"Kami menerima informasi dari rekan korban bahwa sekitar pukul 07.00 Wita korban terjatuh dari kapalnya di perairan Labuan Buton Utara," kata Aris kepada wartawan.