Konten Media Partner

Objek Wisata Desa Labengki, Sultra Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Nasional

9 Oktober 2024 22:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan objek wisata Desa Labengki, Sultra.
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan objek wisata Desa Labengki, Sultra.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Objek wisata Desa Wisata Labengki, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk dalam kategori 50 Desa Wisata terbaik nasional. Capaian itu merupakan ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam finalisasi penjurian ADWI 2024, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, dijadwalkan berkunjung ke Desa Wisata Labengki, pada Jumat (11/10).
“Berdasarkan hasil penilaian dewan juri dari 6.016 desa wisata yang mendaftar dan melengkapi datanya melalui platform Jadesta (Jaringan Desa Wisata), Desa Labengki masuk 50 desa wisata terbaik,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli pada Rabu (9/10).
Belli mengatakan kunjungan kerja Menparekraf diawali dengan penilaian tim juri yang datang lebih awal, yakni pada 9 Oktober 2024. Proses penjurian akan berlangsung pada keesokan harinya pada 10 Oktober 2024.
Tim juri yang akan melakukan visitasi dan penilaian lapangan sebanyak dua orang, yakni Ketua Tim Juri Ary Suhandi yang juga Executive Director Indonesian Ecotourism Network (Indecon) dan Anggota Tim Juri Reza Permadi selaku Chief Operating Officer Atourin.
ADVERTISEMENT
Ajang ADWI 2024 dengan mengangkat tema ‘Pariwisata Hijau Berkelas Dunia’. Ada beberapa aspek penilaian yang menjadi perhatian tim juri, yakni daya tarik wisata, SDM, digitalisasi, kelembagaan, amenitas, kriya, kuliner, dan resiliensi. Aspek resiliensi merupakan penilaian atas kemampuan destinasi wisata untuk bertahan, pulih, dan beradaptasi dengan perubahan dan krisis, seperti pandemi.
Menparekraf Sandiaga akan melakukan sejumlah kegiatan, salah satunya salat Jumat di masjid desa itu.
Sandiaga selanjutnya akan mengikuti persentase dari kepala desa dan kelompok sadar wisata di Desa Labengki, berkunjung ke UMKM, dan melakukan penurunan spesies kima (Tridacna) ke laut. Kima merupakan jenis kerang-kerangan berukuran besar yang menjadi ciri khas perairan Labengki.
“Bapak Menteri juga akan berkunjung ke salah satu spot wisata andalan Labengki, yakni Goa Kolam Renang,” tambah Belli.
ADVERTISEMENT
Sore harinya, Sandiaga bersama rombongan akan bertolak ke Kendari dan menginap semalam. Keesokan harinya terbang menuju Makassar untuk melanjutkan agenda berikutnya.
Sebagai bagian dari 50 desa wisata terbaik, Labengki menerima bantuan sarana pariwisata untuk mendorong peningkatan pelayanan di desa itu. Jenis dan jumlah bantuan tersebut didasarkan proposal yang diajukan desa wisata dan kemudian dilakukan kurasi untuk menetapkan jenis dan jumlahnya.
Desa Labengki mendapatkan bantuan setidaknya 175 unit sarana, di dalamnya terdiri dari perangkat peralatan menyelam dan snorkeling, pelampung, jacket life, kamera dan perlengkapan pendukungnya, serta laptop dan printer.
Ajang ADWI yang digelar Kemenparekraf sudah dimulai sejak tahun 2021. Pada tahun 2021, Sultra berhasil meloloskan empat desa wisata masuk dalam kategori 300 terbaik, dua desa kategori 100 terbaik, dan satu desa 50 terbaik, yakni Desa Liya Togo, Kabupaten Wakatobi.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2022, terdapat 18 desa wisata di Sultra masuk kategori 500 terbaik, 11 desa kategori 300 terbaik, 3 desa kategori 100 terbaik, dan dua desa lolos 50 terbaik, yakni Desa Wisata Sumber Sari (Air Terjun Moramo) Kabupaten Konawe Selatan dan Desa Wisata Limbo, Kota Baubau.
Di tahun 2023, sebanyak 19 desa wisata lolos kategori 500 terbaik, 12 desa kategori 300 terbaik, dan satu desa lolos kategori 75 terbaik, yakni Desa Sani-Sani, Kabupaten Kolaka.
Pada tahun 2024, sebanyak 11 desa wisata masuk kategori 500 terbaik, delapan desa kategori 300 terbaik, empat desa kategori 100 terbaik, dan satu desa kategori 50 terbaik, yakni Desa Labengki. Sejak tahun 2021, Desa Labengki secara konsisten diusulkan sebagai desa wisata terbaik untuk berkompetisi di ADWI.
ADVERTISEMENT