Pasca OTT Bupati Kolaka Timur, Layanan Publik di Kantor Pemkab Berjalan Normal

Konten Media Partner
23 September 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu ruangan yang di segel oleh KPK terkait OTT Bupati Kolaka Timur. Foto: kendarinesia/Deden Saputra
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu ruangan yang di segel oleh KPK terkait OTT Bupati Kolaka Timur. Foto: kendarinesia/Deden Saputra
ADVERTISEMENT
Kondisi pelayanan publik di Kantor Bupati Kolaka Timur tetap berjalan normal pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur.
ADVERTISEMENT
Pantauan awak media pada Kamis (23/09), aktivitas pegawai di Kantor Bupati Kolaka Timur tetap berjalan normal, walau beberapa ruangan masih tersegel oleh KPK.
Beberapa staf juga terlihat bekerja seperti tak terjadi apa-apa di Kantor Bupati Kolaka Timur tersebut.
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) juga mengadakan pertemuan dengan masyarakat di ruang rapat Kantor Bupati Kolaka Timur. Begitu juga di ruangan Kesbangpol para ASN sedang sibuk menyelesaikan aktivitas mereka.
Berbeda dengan di kantor BPBD Kabupaten Kolaka Timur. Disana nyaris tak terdengar percakapan para pegawai.
Para pegawai juga terlihat sedang menyaksikan berita di stasiun televisi terkait penangkapan kepala kantor mereka dan pimpinan Kolaka Timur.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kolaka Timur, I Nyoman Abdi mengatakan, kondisi pelayanan dan perkantoran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) masih berjalan normal.
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini kondisi perkantoran masih berjalan normal. Para ASN juga masih melakukan aktivitas seperti biasa," ujar I Nyoman.
I Nyoman menyebutkan bahwa dirinya belum mengetahui jelas terkait OTT KPK terhadap pimpinannya.
"Saya hanya mendapat informasi dari media sosial, katanya ada penangkapan, namun, sejauh ini belum bisa saya pastikan siapa yang ditangkap," jelasnya.
Meski begitu, Kadis Kominfo Kolaka Timur tersebut meminta agar seluruh masyarakat mendoakan agar konsen terhadap pembangunan Kabupaten Kolaka Timur.