Konten Media Partner

Pasien COVID-19 di Konawe Membludak, Rumah Sakit Rujukan Penuh

4 Oktober 2020 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Sakit Darurat untuk pasien Corona yang disediakan Pemda Konawe. Foto: Sry/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Sakit Darurat untuk pasien Corona yang disediakan Pemda Konawe. Foto: Sry/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus meningkat. Akibatnya kapasitas ruangan perawatan di Rumah Sakit Darurat milik Pemda Konawe over kapasitas.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Konawe, dr. Diah Nilasari mengatakan, sebelumnya RS Darurat hanya mempunya 14 kamar, satu kamar itu masing-masing dua tempat tidur. Namun karena pasien membludak, pihak rumah sakit akhirnya memanfaatkan ruang apotek untuk tempat isolasi guna mengantisipasi membludaknya pasien corona di Konawe.
"Saat ini tercatat dari akhir Maret hingga 1 Oktober 2020, total kasus COVID-19 di Kabupaten Konawe mencapai 115 orang dengan rincian kasus sembuh sejumlah 66 orang, meninggalkan dunia 2 orang, dan yang sedang perawatan di RS COVID Konawe sebanyak 47 orang," jelasnya.
Saat ini, sebanyak 32 pasien terkonfirmasi positif sedang dalam masa perawatan di RS Darurat COVID-19. Tempat tidur yang sudah terpakai mencapai 80 persen dari total 36 tempat tidur yang disediakan.
ADVERTISEMENT
Akibat membludaknya pasien terkonfirmasi positif, Pemda Konawe berencana akan menyulap gedung Gelanggang Olah Raga (GOR) di Konawe untuk dijadikan tempat rawat inap bagi mereka yang terkonfirmasi positif Corona dengan gejala ringan. Sedangkan untuk yang gejala berat tetap akan dilakukan perawatan di RS Darurat COVID-19 milik Pemda Konawe.
Membludaknya pasien Corona di Konawe diakibatkan adanya salah satu warga di Kelurahan Arombu yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, belakangan usai pemakaman dilakukan almarhum dinyatakan positif corona. Tim medis Kabupaten Konawe akhirnya bergerak cepat dengan melakukan tracking terhadap para pelayat yang hadir saat itu.
Diah Nilasari menyebutkan total 19 orang pasien yang terkonfirmasi positif berasal dari klaster Arombu. Dari 19 orang ini terbanyak berasal dari Kelurahan Latoma, disusul Kelurahan Arombu, dan beberapa daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini, kata dia, diperkirakan akan terus bertambah mengingat belum semua hasil swab klaster Arombu telah keluar. Ia berharap agar seluruh masyarakat Konawe, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Unaaha, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di luar rumah, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak aman.
Pemda Konawe kini telah menetapkan Kelurahan Arombu telah menjadi klaster penyebaran Virus Corona, sehingga dilakukan pembatasan sosial bagi warga yang berada di wilayah tersebut.