Pasutri di Kolaka Ditemukan Tewas di Rumah Kebun

Polisi mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP. Foto: Dok Polisi.

Pasutri Nurdin (54) dan Rana (44) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Dusun 3 Tokale, Desa Sanisani, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (16/9).

Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka di tubuh kedua korban. Polisi menduga keduanya merupakan korban pembunuhan.

Kapolsek Samaturu, Ipda Mustamin saat dikonfirmasi mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP dan menyelidiki kronologi meninggalnya kedua korban tersebut.

“Dugaan sementara itu pembunuhan. Untuk motif belum dapat kami simpulkan,” jelasnya.

Saat ini, jenazah kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit SMS Berjaya untuk dilakukan visum.

“Korban sudah dibawa ke RS Kolaka untuk visum,” katanya.

Kronologi

Korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Muklis. Awalnya sekira pukul 08.00 Wita, orang tua Muklis menyuruh menjemput kedua korban di rumah miliknya tepatnya di gunung Dusun III Tokale, Kecamatan Samaturu, Kolaka.

Sekira pukul 08.20 Wita, Muklis tiba di rumah korban, namun tidak melihat keduanya. Orang tua Muklis lalu meminta ia mencari kedua korban di kebun.

“Orang tua Muklis ini menyampaikan lewat telepon untuk mencari keduanya di kebun,” ungkap Mustamin.

Saat sampai di kebun, Muklis melihat darah mengalir dari rumah panggung yang ada di kebun. Muklis pun langsung memberi tahu orang tuanya.

Muklis lantas memanjat dinding rumah korban untuk melihat kondisi di dalam rumah. Shock, Muklis melihat kedua korban dalam kondisi luka parah tidak bergerak sedikitpun.

“Mereka melihat kedua korban mengalami luka-luka di wajah dan tubuh lainnya,” ujarnya.

Polisi yang tiba sekira pukul 09.15 Wita, langsung mengamankan tempat ditemukan kedua korban dan melakukan olah TKP guna mengungkap fakta dugaan pembunuhan tersebut.