Konten Media Partner

Peduli Lingkungan, PLN NP Services Tanam Mangrove di Pesisir Pantai Konawe

26 Juli 2024 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLN NP Services saat menanam mangrove di pesisir pantai Konawe.
zoom-in-whitePerbesar
PLN NP Services saat menanam mangrove di pesisir pantai Konawe.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PLN Nusantara Power (NP) Services Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nii Tanasa menunjukkan upaya kepedulian terhadap lingkungan pesisir pantai di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
ADVERTISEMENT
Kepedulian itu dengan melakukan penanaman 100 mangrove di pantai Desa Wawobungi, Kecamatan Lalonggasumeeto, Konawe, Jumat (26/7) pagi.
Penanaman mangrove itu dilakukan secara serentak di 13 wilayah PLN NP Services di wilayah Sulawesi Selatan Utara dan Barat (Sulselrabar).
Manager Unit PLTU & PLTMG Kendari Apriyadi mengatakan kegiatan sosial ini mendapat dukungan penuh oleh masyarakat, baik TNI-Polri, karyawan maupun warga setempat di Kecamatan Lalonggasumeeto.
“Alhamdulillah hari ini kami menanam 100 pohon mangrove dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat,” kata Apriyadi.
Ia mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk kehadiran PLN NP Services Unit PLTU Nii Tanasa dalam melestarikan dan menjaga lingkungan pesisir pantai. Dia mengatakan sampai saat ini, setidaknya 1.568 pohon mangrove telah ditanam.
ADVERTISEMENT
Apriyadi berharap penanaman mangrove upaya ini sebagai bentuk kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan.
“Kami ingin menginspirasi di lingkungan karyawan dan keluarga kami, di masyarakat sekitar untuk berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Sementara, perwakilan pemerintah Kecamatan Lalonggasumeeto, Satir Abdullah mengapresiasi terlaksananya penanaman mangrove ini. Ke depan, pihaknya berharap bisa menjadi agenda berkelanjutan PLTU Nii Tanasa guna menjaga kelestarian lingkungan.
“Semoga program ini bisa terus berlanjut di wilayah Kecamatan Lalonggasumeeto,” ungkap Satir.