Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten Media Partner
Pelepasan Eks Kapolda Sultra Brigjen Iriyanto Berlangsung Tertutup
17 Oktober 2019 12:54 WIB

ADVERTISEMENT
Pelepasan Eks Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol Iriyanto berlangsung tertutup di Markas Polda Sultra, Rabu siang (16/10).
ADVERTISEMENT
Tak seperti biasanya, jika berlangsung acara pelepasan Kepala Polda, awak media selalu diundang oleh pihak Polda Sultra. Namun kali ini, sertijab itu berlangsung tertutup.
Dari foto - foto yang didapat kendarinesia, tampak Eks Kepala Polda Sultra, Brigjen Iriyanto bersama sang istri dikalungi bunga oleh Kepala Polda Sultra yang baru Brigjen Pol Merdisyam.
Di foto lain, tampak Kepala Polda Sultra, Brigjen Merdisyam didampingi Kepala Bidang Humas Polda, AKBP Harry Goldenhardt mengantar Brigjen Iriyanto ke dalam mobil.
Dikonfirmasi, Kamis (17/10), Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt membenarkan bahwa acara tersebut adalah pelepasan Brigjen Pol Iriyanto.
"Iya, benar, Mas. Itu acara pelepasan (Eks Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto). Acaranya kemarin siang Rabu (16/10), di Mapolda," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi mengapa tak ada informasi untuk awak media. Harry mengatakan bahwa acara itu hanya untuk internal.
"Memang acaranya hanya internal saja, Mas," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, memutasi Eks Kepala Polda Sultra, Brigjen Iriyanto pasca demonstrasi berujung bentrok di depan Gedung DPRD Sultra, Kamis lalu (26/9). Dalam bentrok itu, dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Randy tewas tertembak. Lalu Yusuf Kardawi juga wafat usai menjalani operasi karena cedera serius dibagian kepala.
Oleh Kepala Polri, Iriyanto dimutasi menjadi Irwil III Irwasum Markas Besar Polri. Posisinya sebagai Kepala Polda Sultra diganti oleh Brigjen Merdisyam.
Diketahui, hingga hari ini, Kamis (17/10), sudah memasuki hari ke 21 sejak kedua mahasiswa UHO itu wafat. Namun sayang, kasusnya juga belum terungkap.
ADVERTISEMENT
Wiwid Abid Abadi