Pembunuhan Berencana Modus Begal Sadis di Kendari, Ternyata Diotaki Menantu

Konten Media Partner
17 April 2024 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku MF saat diamankan polisi di komplek perumahan Kecamatan Poasia.
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku MF saat diamankan polisi di komplek perumahan Kecamatan Poasia.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus pembegalan yang terjadi di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra, pada Minggu (7/4) lalu, ternyata pembunuhan berencana.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengungkapkan bahwa pembegalan itu hanya alibi semata. Kasus yang berujung korban MI (51) tewas ternyata diotaki oleh menantunya sendiri berinisial ND (25).
ND diketahui saat itu sedang berada dalam satu mobil bersama korban. Kemudian, pelaku datang dengan memepet mobil tersebut dan menyampaikan bahwa ban mobilnya kempes. Setelah ND turun mengecek, pelaku langsung mengjahisi nyawa korban dengan 9 kali tikaman.
"Peristiwa tersebut bukan begal sebagaimana penyampaian ND terdahulu dalam laporannya di Polsek Poasia," kata AKP Fitrayadi, Rabu (17/04).
Ia mengatakan skenario begal direkayasa oleh ND guna menghabisi nyawa mertuanya tersebut. ND menyewa pembunuh bayaran.
"Fakta peristiwa tersebut adalah ND yang merupakan menantu korban telah merencanakan dan membayar seorang laki-laki MF alias CMG untuk melakukan pembunuhan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun dia belum membeberkan motif pembunuhan berencana itu. Pihaknya akan menyampaikan motif berikut kronologi pembunuhan sadis ini dalam waktu dekat.
Sementara, Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengungkapkan dua pelaku dalam kasus pembunuhan berencana telah diamankan di Kecamatan Poasia, Kendari, Selasa (16/4) sore.
"Alhamdulillah, dua pelaku sudah berhasil kami amankan, salah satunya ND," ungkapnya.