Perkara Batas Tanah, Pria di Konawe Tega Bacok Kakak Kandung hingga Tewas

Ilustrasi pembacokan. Foto: kumparan

Seorang pria inisial L (48) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) tega membacok kakak kandungnya sendiri berinisial LM (55) hingga tewas, Selasa (19/9). Penganiayaan itu dipicu perkara batas tanah milik keduanya.

Kapolsek Wawotobi, IPTU Hamsar, mengungkapkan pembacokan itu bermula pelaku pergi ke lokasi tanahnya untuk mengecek batas lahan miliknya dengan korban yang sudah dibatasi.

Namun saat tiba di lokasi, pelaku melihat korban yang merupakan kakak kandungnya sedang berdiri di sekitar batas tanah itu. Pelaku juga heran batas tanahnya sudah berpindah.

"Pelaku ini menanyakan kepada korban, kenapa batas tanah yang milik yang sudah dipatok berpindah," ujar Hamsar.

Ia menuturkan, setelah mendengar pertanyaan pelaku, korban lalu berinisiatif memindahkan batas tanah tersebut. Saat itu, korban langsung memukul tangan pelaku di bagian tangan.

Pelaku yang sedang memegang parang lalu emosi dan langsung membacok korban. Akibatnya, korban mengalami luka-luka di bagian pipi kiri, kedua tangan, bahu kiri dan paha kiri korban.

Sekujur tubuh korban pun bersimbah darah akibat pembacokan tersebut.

"Akibat penganiayaan itu korban meninggal dunia," ujar Hamsar.

Hamsar mengungkapkan korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit. Sedangkan pelaku langsung dibawa anggota kepolisian ke Mako Polsek Wawotobi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hamsar mengatakan polisi juga mengamankan barang bukti kasus pembacokan berujung tragis itu. Hamsar menuturkan pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan anggota kepolisian.

"Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mako Polsek Wawotobi guna proses hukum lebih lanjut," ujarnya.