Permintaan Meningkat, Kendari Ekspor Kepiting Bakau Hidup ke Singapura

Konten Media Partner
31 Agustus 2022 20:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas sedang mengangkut kepiting bakau ke dalam pesawat di Bandara Halu Oleo Kendari. Foto: Dok GAI.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas sedang mengangkut kepiting bakau ke dalam pesawat di Bandara Halu Oleo Kendari. Foto: Dok GAI.
ADVERTISEMENT
PT Garuda Indonesia (Persero) tbk Cabang Kendari memastikan permintaan ekspor kepiting bakau hidup ke Singapura meningkat. Ekspor bahkan hingga 4 kali dalam seminggu dengan kapasitas yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
General Manager (GM) PT Garuda Indonesia Tbk Cabang Kendari, Syaiful Bahri mengungkapkan adanya peningkatan permintaan tersebut diketahui setelah melewati masa pandemi.
"Kalau biasa hanya di bawah 500 kilo, tapi sekarang sudah di atas 500 kilogram per sekali kirim," kata Syaiful kepada kendarinesia, pada Rabu (31/08).
Syaiful mengungkapkan setidaknya ada 4 pengusaha lokal di Kendari yang berkecimpung dalam bisnis ekspor hasil laut tersebut. Ia pun diketahui aktif melakukan pemantauan pengiriman ekspor hasil laut ke negeri tetangga itu.
"Awal saya masuk ke Kendari itu hanya 1 saja, tapi sampai saat ini sudah ada total 4 pengusaha kepiting yang aktif mengekspor ke Singapura," ungkap dia.
Ia mengungkapkan permintaan ke Singapura merupakan kepiting hidup. Garuda Indonesia sendiri memiliki kuota ekspor ke luar negeri 6 kaki dalam seminggu. Namun untuk kepiting rutin hingga 4 kali dalam seminggu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dalam pengawasan ekspor, para pelaku ekspor harus melengkapi standar administrasi hingga dokumen resmi yang dikeluarkan oleh instansi terkait seperti sertifikasi kelayakan ekspor yang dikeluarkan oleh Balai Karantina Perikanan.
"Kita hampir tiap hari pengiriman, tapi rutin seminggu itu 3-4 kali menggunakan kargo," ujar dia.
Tak hanya ke Singapura, beberapa negara seperti Jepang, namun lebih intens ke Singapura karena menggunakan sistem ekspor langsung. Selain kepiting hidup, Garuda Indonesia juga melayani ekspor hasil laut lainnya seperti tuna.
"Jadi tergantung permintaan dari Singapura. Seperti Tuna itu kita mengekspor hingga 1 ton," bebernya.
Garuda Indonesia memastikan siap melakukan ekspor hasil olahan para pelaku usaha di Kendari hingga ke luar negeri.