Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pilot Helikopter yang Bubarkan Demo di Kendari Diperiksa Propam Polda Sultra
28 September 2020 14:59 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, melalui Bidang Humas mengaku tak memerintahkan anggotanya untuk menerbangkan dan membubarkan massa menggunakan Helikopter itu.
"Itu kita tidak tahu ini, siapa yang perintahkan Helikopter (terbang) bubarkan massa aksi," kata Kasubbid Penmas Polda Sultra Kompol Agus Mulyadi via pesan singkatnya.
Bahkan, lanjut Agus, Kapolda juga heran mengapa bisa helikopter itu diterbangkan dan bermanuver rendah di tengah-tengah massa aksi sebanyak tiga kali.
"Kapolda juga heran kenapa capungnya (helikopter) diterbangkan. Siapa yang perintahkan kita tidak tahu," imbuhnya.
Sementara itu, secara terpisah, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, saat ini pilot Helikopter yang terbang rendah di antara kerumunan massa aksi telah menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sultra.
ADVERTISEMENT
"Pilotnya bermanuver sendiri tanpa ijin. Saat ini sedang dalam pemeriksaan (di Bidang Propam)," ungkap Ferry.
Diketahui, sebuah Helikopter milik Polda Sultra melakukan aksi terbang rendah di antara kerumunan massa aksi desmonstrasi setahun pasca tewasnya dua Mahasiswa Universitas Haluoleo (UHO) Sultra, Yusuf Kardawi dan Randi yang tewas tertembak setahun yang lalu tepatnya pada Kamis 26 September 2019 lalu.
Sontak manuver Helikopter milik Polda Sultra itu membuat demonstran dan juga polisi kocar-kacir berhamburan karena debu yang berterbangan.