Polda Sultra dan Disnakertrans Selidiki Ledakan di PT OSS

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardth, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.

Ledakan terjadi di PT Obsidian Stainless Steel (OSS), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, di Kabupatem Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (14/8).

Polisi saat ini tengah menyelidiki insiden tersebut. Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardth, mengatakan ledakan berpusat di laboratorium perusahaan yang saat ini sedang dalam tahap pembenahan.

"Kita turun melakukan penyelidikan. Tentunya kita meminta bantuan dari laboratorium forensik Polri," kata Harry saat ditemui di Kantor Gubernur Sultra, Kamis (15/8).

Harry memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat insiden itu. Korban yang berjumlah 19 orang hanya terpapar radiasi bahan kimia.

"Untuk saat ini lokasi kejadian sudah diamankan, kemudian sudah dilakukan pengamanan di TKP," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara, Saemu Alwi, mengatakan pihaknya juga akan bergerak menyelidiki kecelakaan kerja tersebut.

"Insyaallah dalam satu kali 24 jam, saya akan turunkan tim pemeriksa di lapangan," kata Saemu Alwi.

Menurut Saemu, hari ini pihaknya sudah meminta perusahaan untuk memberi keterangan tertulis terkait peristiwa itu. "Itu untuk dasar kami menurunkan tim di lapangan," kata Saemu.

Berikut nama-nama korban akibat ledakan di PT OSS:

Wanita :

1. Dinas Tiara, 22 tahun, Suku Muna.

2. Marwatin, 24 tahun, Suku Muna.

3. Fitri, 22 tahun, Suku Muna.

4. Anggi, 22 tahun, Suku Tolaki.

5. Dilla, 22 tahun, Suku Muna.

6. Rani, 21 tahun, Suku Tolaki.

7. Ririn, 22 tahun, Suku Muna.

8. Winda, 23 tahun, Suku Bugis.

9. Niputu, 23 tahun, Suku Bali.

10. Trisna, 24 tahun, Suku Buton.

11. Kartika, 23 tahun, Suku Jawa.

12. Nurangsit, 23 tahun, Suku Bugis.

13. Deviana, 23 tahun, Suku Tolaki.

14. Sari Puspita, 23 tahun, Suku Muna.

15. Eka Indriani, 23 tahun, Suku Sunda.

16. Suhana, 24 tahun, Suku Bugis.

Laki-laki :

1. Ical Saputra, 24 tahun, Suku Tolaki.

2. Wahyu Pebrianto, 24 tahun, Suku Tolaki.

Lukman Budianto