Polda Tanam Ribuan Pohon Bakau di Teluk Kendari yang Terancam Pendangkalan

Konten Media Partner
21 Februari 2020 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waka Polda Sultra, Kombes Pol Yan Sultra, memimpin proses penanaman ribuan pohon bakau di Teluk Kendari, Jumat (21/2). Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Waka Polda Sultra, Kombes Pol Yan Sultra, memimpin proses penanaman ribuan pohon bakau di Teluk Kendari, Jumat (21/2). Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia
ADVERTISEMENT
Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) menanam puluhan ribu bibit pohon bakau di Teluk Kendari, di Jalan Edi Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Jumat pagi (21/2).
ADVERTISEMENT
Selain Polda Sultra, kegiatan hari ini juga serentak dilaksanakan seluruh Polres dan Polsek jajaran Polda. Dalam kegiatan tersebut, Polda Sultra melibatkan banyak pihak, antara lain Pemerintah Daerah, TNI, siswa - siswi dari SMP dan SMA.
"Kita menanam 15 ribu batang pohon mangrove di seluruh jajaran, termasuk di Kabupaten/Kota," jelas Wakil Kepala Polda Sultra, Kombes Pol Yan Sultra, kepada wartawan.
"Hari ini di seluruh Indonesia kegiatan Polri adalah mengadakan penanaman pohon mangrove secara serentak di pesisir pantai. Kita peduli dengan pantai dan melibat generasi muda untuk ikut merawatnya," sambungnya.
Teluk Kendari dipilih sebagai lokasi penanaman pohon karena terancam pendangkalan. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia
Dirangkum dari berbagai sumber, Teluk Kendari saat ini sedang terancam pendangkalan. Diperkirakan, endapan lumpur di teluk yang melingkar dengan luas 1.236 hektar itu telah mencapai puluhan juta meter kubik.
ADVERTISEMENT
Sumber utama pendangkalan diduga berasal dari material pasir, lumpur, lempung bercampur sampah yang dibawa dari 32 sungai besar dan kecil yang bermuara di Teluk Kendari. Bahkan, sumber lain menyebut bahwa teluk Kendari telah tercemar merkuri.
Senada dengan sumber tersebut, Wakil Kepala Polda Sultra, Kombes Yan Sultra menyebut, dipilihanya Teluk Kendari sebagai lokasi penanaman karena melihat kondisi teluk yang sedang mengalami pendangkalan.
"Sebenarnya kita melihat, dimana Teluk Kendari ini banyak terjadi pendangkalan, maka kita sudah berkordinasi dengan Pemerintah Daerah, dan kita pilih teluk Kendari (sebagai lokasi penanaman pohon)," pungkasnya.