Polisi Amankan 4 Orang Terduga Pelaku Bentrokan di Buton

Konten Media Partner
28 November 2019 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan antara tokoh masyarakat dan pemerintah setempat, dan aparat keamanan dari TNI-Polri. Foto: Rusman/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan antara tokoh masyarakat dan pemerintah setempat, dan aparat keamanan dari TNI-Polri. Foto: Rusman/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Pasca-konflik antar-pemuda yang terjadi di Dusun Potoa Desa Wadiabero Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) langsung meninjau lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
Mengantisipasi adanya bentrok susulan, Kapolda bersama pemerintah setempat langsung mempertemukan kedua belah pihak, untuk mencari solusi terbaik masalah tersebut.
"Tadi kita lakukan pertemuan kepada seluruh masyarakat dari dua kampung tersebut dan memang semuanya berasal dari satu daerah yang masih bersaudara," tutur Kapolda kepada awak media usai melakukan pertemuan bersama warga dari dua belah pihak, Kamis (28/11).
"Kesepakatan terjadi dan saling menyadari tetapi tindakan hukum secara tegas kita lakukan para pelaku yang melanggar pidana," lanjut Kapolda.
Api yang masih menyala sisa kebakaran rumah warga. Foto: Rusman/kendarinesia.
Kapolda juga mengatakan selain telah menghasilkan kesepakatan damai, pihaknya juga telah mengamankan empat orang yang menjadi pemicu dari bentrok yang terjadi.
"Ada. Saat ini ada empat orang yang diamankan, satu yang diduga pelaku penikaman dan tiga orang sebagai saksi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Terkait peristiwa pembakaran rumah warga, pihaknya belum melakukan penangkapan karena masih melakukan pendalaman untuk mencari para pelaku.
"Untuk kejadian pembakaran kita masih dalam proses pendalaman tetapi kita juga mengedepankan tokoh-tokoh adat dan tokoh-tokoh masyarakat. Jadi pendekatannya tidak hanya sebatas pendekatan hukum tapi juga pendekatan secara sosiologis karena ini kan warga masyarakat masih satu rumpun semuanya," bebernya.