Polisi Kantongi Identitas Provokator dan Pelaku Pembakaran di Buton

Kepala Bidang Humas, Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhardt, Foto: Dok kendarinesia

Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mengantongi identitas sosok yang diduga menjadi provokator dan pelaku pembakaran puluhan rumah warga saat terjadi bentrokan antara warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (5/6).

"Iya (sudah mengantongi identitas provokator dan pelaku pembakaran) saat ini masih didalami dan masih dalam proses penyelidikan," jelas Kepala Bidang Humas, Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhardt, saat dihubungi kendarinesia, Jumat (7/6).

Beberapa rumah dibakar saat bentrok dua desa di Buton, Foto: Istimewa.

Namun, Harry belum bisa menyampaikan nama-nama pelaku yang diduga menjadi provokator dan pelaku pembakaran rumah warga tersebut, lantaran saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Belum bisa kami sampaikan (nama nama provokator dan pelaku pembakaran), mas. Karena masih dalam proses lidik. Saya akan sampaikan setelah data akurat ya, mas," jelasnya.

Namun demikian, Harry memastikan identitas para pelaku sudah dikantongi kepolisian, dan polisi sedang dalam pengejaran. Ia meminta seluruh pihak bersabar menunggu proses penyelidikan yang dilakukan polisi.

"Iya, mas, agar bersabar berikan kesempatan penyidik untuk menyelesaikan hasil penyelidikannya, mas," sambungnya.

Akibat dari bentrokan ini, berdasarkan data yang dihimpun kendarinesia, ada 2 warga meninggal dunia dan puluhan lainnya luka luka.

Ada sekitar 87 rumah, 1 mobil pikap, dan 1 motor ikut dibakar massa. Sekitar 700 warga di dua desa yang terlibat bentrok juga mengungsi.

---

Wiwid Abid Abad