Konten Media Partner

Kronologi Pecahnya Bentrokan Antara 2 Desa di Buton

7 Juni 2019 13:22 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah milik warga desa Gunung Jaya yang hangus terbakar, Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Rumah milik warga desa Gunung Jaya yang hangus terbakar, Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, saling bentrok pada Selasa malam (4/6). Akibatnya, 56 rumah, 1 mobil pikap, dan 1 sepeda motor hangus dibakar massa. Update terbaru hingga Kamis malam (6/6), rumah yang terbakar menjadi 87 rumah.
ADVERTISEMENT
La Yasi (36), seorang warga Gunung Jaya, tangannya terluka karena disabet benda tajam. Selain itu, dua orang dikabarkan meninggal dunia akibat bentrokan tersebut. Berikut kronologinya.
1. Selasa, 4 Juni 2019 - Pukul 20.00 WITA
Pada pukul 20.00 WITA, Selasa (4/6), sekitar 40 orang pemuda Desa Sampuabalo melakukan konvoi dengan menggunakan sepeda motor yang jumlahnya ada sekitar 20 unit. Motor mereka menggunakan knalpot racing, dan di sela-sela konvoi itu mereka juga memainkan gas motornya saat melintas di Desa Gunung Jaya.
2. Selasa, 4 Juni 2019 - Pukul 20.45 WITA
Sekitar pukul 20.45 WITA, massa konvoi hendak kembali ke Desa Sampuabalo, dan kembali melewati desa Gunung Jaya. Ketika sampai di pertigaan Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, massa konvoi meneriakkan kata-kata "Kita serang Gunung Jaya" bersamaan dengan terjadinya pelemparan ke arah rumah-rumah warga Desa Gunung Jaya.
ADVERTISEMENT
Karena tidak terima, warga dari Desa Gunung Jaya pun melakukan perlawanan kepada gerombolan dari Desa Sampuabalo tersebut, karena mereka dianggap lebih dulu memicu bentrok.
3. Selasa, 4 Juni 2019 - Pukul 21.00 WITA
Sekitar pukul 21.00 WITA, dua orang anggota Polsek Sampuabalo datang untuk merelai kedua kubu yang bertikai. Akan tetapi, masalah tidak berakhir begitu saja.
4. Rabu, 5 Juni 2019 - Pukul 14.30 WITA
Sekitar pukul 14.30 WITA, Rabu (5/6), bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, massa dari Desa Sampuabalo datang lagi ke Desa Gunung Jaya, lalu melakukan aksi pembakaran rumah warga Desa Gunung Jaya menggunakan bom molotov.
Melihat aksi tersebut, warga Desa Gunung Jaya sempat melakukan perlawanan kepada gerombolan massa dari Desa Sampuabalo tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Rabu, 5 Juni 2019 - Pukul 16.21 WITA
Pukul 16.21 WITA, satu peleton Pengendalian Massa (Dalmas) tiba di TKP, dipimpin langsung oleh Wakapolres Buton, Kompol Arnaldo Von Bullow S.IK, untuk mengamankan situasi.
Namun pada Kamis (6/6), pertikaian kembali terjadi dan mengakibatkan dua orang meninggal. Hingga berita ini dinaikkan, situasi di dua desa tersebut belum benar-benar kondusif.