Riza Aulia, Asal Raha, Peraih Nilai Tertinggi Seleksi CPNS di Butur

Riza Aulia (30), (tengah), saat pose bersama dengan Panselnas usai mengikuti TES CPNS di Buton Utara, Sultra, Foto: Shun Waode/kendarinesia.

Kabupaten Buton Utara (Butur), menggelar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Butur sejak 29 Januari hingga 3 Februari. Alhasil, seorang perempuan asal Kota Raha, Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Riza Aulia (30), berhasil memecahkan rekor pemilik nilai tertinggi Passing grade

Riza saat ditemui mengaku sangat bahagia setelah mendapati namanya berada diurutan pertama tes SKD. Namun, tes tersebut diakuinya bukanlah kali pertama. Sebab, di proses penerimaan CPNS 2 tahun sebelumnya ia gagal.

"Ini sudah ketiga kalinya saya mengikuti seleksi, dan Allhamdulillah saya bisa lulus Seleksi Kompesiti Dasar, karena seleksi sebelumnya dari jurusan Mipa itu tidak ada yang lulus Passing grade," ungkapnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat yang memiliki niat untuk mengabdi kepada negara melalui jalur CPNS agar tidak patah arang dan semangat. Terpenting, untuk tetap bangkit jika mengalami kegagalan.

"Jangan bosan belajar, latihan kerjakan soal di internet, pelajari soal-soal dari tahun lalu, jangan lupa minta restu orang tua lantas berdoa dan berdzikir," papar dia.

Dalam tes SKD, Riza berhasil meraih nilai pada Tes Wawasan Kebangsaasn (TWK) 120; Tes Intelegensia Umum (TIU)155; Tes Karakteristik Pribadi (TKP)141. Peserta yang merupakan lulusan jurusan Mipa, Universitas Halu Oleo, ini berhasil meraih nilai tertinggi dengan 416.

Suasana ruang ujian para peserta tes SKD CPNS, di Buton Utara, Foto: Shun Waode/kendarinesia.

Tes yang berlangsung selama 5 hari ini diikuti sebanyak 3520 peserta yang terbagi lima sesi setiap harinya. Total setiap sesi diikuti sebanyak 150 peserta. Sebanyak 153 gagal mengikuti tes yang disebabkan berbagai insiden seperti terlambat hingga tanpa keterangan. Seperti diketahui, Kabupaten Buton Utara hanya menyiapakn kuota sebanyak 183 PNS yang akan disebar diberbagai bidang.

Saat dikonfirmasi, Kepala BKPSDM La Nita mengatakan, Riza Aulia, merupakan peserta pemecah rekor nilai tertinggi. Sedangkan di urutan kedua peraih nilai passing grade dipegang oleh pria asal Pangkep, Sulawesi Selatan bernama Imam Ashidiq, dengan total nilai 403.

"Semoga dengan adanya Riza dan Imam ini bisa menginspirasi seluruh peserta agar terus belajar dan berusaha," pungkasnya.

Bupati Buton Utara Abu Hasan, saat melihat proses tes CPNS mengatakan rasa bangganya terhadap peserta yang lulus SKD. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, Abu Hasan mengakui jauh lebih baik dan banyak.

"Ini merupakan kebanggaan tersendiri, melihat banyakanya peserta yang berhasil menaklukan passing grade dari hari pertama hingga hari terakhir," ujarnya.

Bupati Buton Utara, Abu Hasan, (berkacamata), saat memantau langsung proses seleksi CPNS di Aula BKPSDM Butur, Foto: Shun Waode/kendarinesia.

Ia menghimbau kepada seluruh peserta agar belajar lebih giat untuk mempersiapkan tes selanjutnya, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Sebab, bagi peserta yang berhasil melewati ujian SKD akan dihadapakan lagi dengan ujian SKB atau biasa disebut perengkingan.

Kepala Bidang Mutasi, Pengadaan dan Kedudukan Hukum, La Ode Sajali mengungkapkan peserta tahun ini terbilang cukup banyak dari tahun sebelumnya. Ia mengingatkan bagi peserta yang lulus SKD untuk tidak bereuforia berlebihan, sebab masih ada tes selanjutnya yang tidak kalah penting.

"Bagi yang lulus SKD silahkan bergembira tapi jangan lupa persiapkan diri untuk menghadapi SKB, dan yang lulus SKD belum tentu lulus SKB," ungkapnya.

Setelah ini, kata dia, pihaknya akan menunggu pengumuman informasi resmi perengkingan dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Ia menargetkan tes SKB akan diselenggarakan pada bulan Maret mendatang.

"Untuk Seleksi Kompetensi Bidang Insyaallah akan dilaksanakan Maret dan untuk tanggalnya belum pasti, karna kita menunggu dulu dari daerah lain yang belum melaksanakan tes CPNS," pungkasnya.

Shun Waode