Sakit Hati, Motif Menantu di Kendari Bunuh Mertua

Konten Media Partner
17 April 2024 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ND dan F usai diamankan polisi. Foto: dok kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
ND dan F usai diamankan polisi. Foto: dok kendarinesia.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wanita berinisial ND (25) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata merencanakan pembunuhan mertuanya berinisial MI (51). Sakit hati menjadi motif pembunuhan berencana tersebut.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengungkapkan ada dua pelaku yang diringkus polisi yakni wanita ND dan pria berinisial F (21). Keduanya ditangkap di Kecamatan Poasia, Kota Kendari, pada Selasa (16/4) sore.
"Dua orang pelaku telah kami tangkap. ND adalah menantu korban, sedangkan F adalah tetangga ND," ujar Aris saat konferensi pers, pada Rabu (17/4).
Aris menuturkan ND sempat membuat laporan di polisi terkait tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) atau pembegalan. Dalam laporannya, ND mengaku dibegal oleh 4 orang pria tak dikenal saat ia dan korban menggunakan mobil melintas di kawasan Kantor DPRD Kota Kendari.
Akibat pembegalan itu, ND mengaku dipukul oleh salah satu pelaku. Sedangkan MI meregang nyawa dengan 10 luka tusuk. Bahkan, sejumlah barang berharga milik keduanya diklaim dibawa kabur oleh komplotan pelaku.
ADVERTISEMENT
ND merencanakan pembunuhan terhadap ibu mertuanya dengan cara mengiming-imingi sejumlah uang kepada F sebesar Rp75 juta. Namun, yang sudah diberikan sebesar Rp10,5 juta. Sisanya menyusul jika aksinya telah berhasil dilakukan.
"F juga dijanjikan Rp 4 juta per bulan selama 3 tahun," ungkapnya.
Aris mengungkapkan motif pembunuhan berencana tersebut didasari sakit hati. ND mengaku sakit hati kepada ibu mertua karena urusan rumah tangganya selalu dicampuri.
"Motifnya sakit hati," ungkap Aris.