Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Sebelum Meninggal, Imran Anggota DPR Sultra Sempat Drop dan Trombositnya Turun
29 Maret 2020 13:06 WIB

ADVERTISEMENT
Wafatnya mantan Bupati Konawe Selatan (Konsel) Imran, menyisakan duka di hati semua kalangan. Sosok Imran yang dinilai ramah ke semua kalangan membuat masyarakat terpukul dengan kepergiannya.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), dari Fraksi Partai Gerindra ini, diketahui menghembuskan nafas terakhirnya pada Pukul 00.08 WITA di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.
Di mata kerabat, (Alm) Imran adalah sosok pamong yang sangat cerdas, tegas dan bijaksana, serta pribadi beliau ramah pada semua kalangan pemuda, tokoh masyarakat dan pejabat.
Hendra kerabat dekat Imran mengungkapkan ia telah menganggap Imran seperti orang tuanya dan menjadikannya tauladan. Hendra menceritakan sepekan sebelum wafatnya Imran, masih dalam kondisi baik dan masih beraktifitas seperti biasa.
"Pak Imran, seminggu ini di Kota Kendari dalam keadaan baik-baik saja dan masih beraktifitas seperti biasanya. Beliau rajin berolahraga dan aktivitas," ungkap Hendra saat ditemui seusai pemakaman Imran.
Bahkan, kata Hendra, disela-sela kesibukan Imran pada masa reses, ia sempat mengunjungi perkebunannya yang berada di Kecamatan Konda, Konsel. Lanjut Hendra, Imran bersama anak dan cucunya sembari bersama-sama membersihkan areal perkebunan miliknya.
ADVERTISEMENT
"Kapan lagi bisa refreshing seperti ini," kata Hendra mengikuti perkataan Imran, seraya memperagakan gerakan tubuh Imran semasa hidupnya.
Hendra menceritakan, bahwa pada malam hari sebelum di bawa ke Rumah Sakit Hermina, Imran Sempat mengeluh kepada anaknya Wahyu, dengan rasa cemas. Yuyu sapaan Wahyu berinisiatif untuk membawa ayahnya ke Rumah Sakit Hermina, Kamis malam (22/3).
Selang semalam di Rumah Sakit Hermina, penjelasan dari pihak Rumah Sakit Hermina, bahwa Imran mengalami penurunan trombosit darah, dan harus segera di rujuk ke RSUD Provinsi Bahteramas.
โPenjelasan dokter beliau mengalami penurunan trombosit darah, dan pihak rumah sakit menganjurkan untuk dilakukan transfusi dan cuci darah dan segera di rujuk ke rumah sakit Bahteramas pada Jumat sore,โ terang Hendra.
ADVERTISEMENT
"Salah satu penyebab Almarhum drop karena trombositnya menurun drastis, hingga bapak tak sadarkan diri, sekitar pukul 00.08 WITA Sabtu," tandasnya.
๐
๐๐ฃ๐๐๐ฃ ๐ก๐ช๐ฅ๐ ๐๐ค๐ก๐ก๐ค๐ฌ ๐ ๐๐ฃ๐๐๐ง๐๐ฃ๐๐จ๐๐ ๐๐ ๐๐ฃ๐จ๐ฉ๐๐๐ง๐๐ข @๐ ๐๐ฃ๐๐๐ง๐๐ฃ๐๐จ๐๐ ๐๐๐ฃ ๐ ๐ก๐๐ ๐ฉ๐ค๐ข๐๐ค๐ก '๐๐๐๐๐' ๐ช๐ฃ๐ฉ๐ช๐ ๐ง๐๐๐๐ข ๐๐ฃ๐๐ค๐ง๐ข๐๐จ๐ ๐ข๐๐ฃ๐๐ง๐๐ ๐ก๐๐๐ฃ๐ฃ๐ฎ๐ ๐ฎ๐๐ฃ๐ ๐ฉ๐๐ง๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐ช๐ก๐๐ฌ๐๐จ๐ ๐๐๐ฃ๐๐๐๐ง๐.
Abdillah
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!