Senyum Bahagia Nenek Wa Gia di Buton Tengah Usai Diberi Kursi Roda oleh Polisi

Nenek Wa Gia saat mencoba kursi roda yang diberikan oleh Bhabinkamtibmas Aipda Sardin. Foto: Ist

Seorang nenek bernama Wa Gia (59) warga Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu, Buton Tengah tersenyum bahagia usai diberi sebuah kursi roda oleh Bhabinkamtibmas Polres Baubau, Aipda Sardin pada Jumat (14/10). Nenek Wa Gia mengalami lumpuh akibat patah tulang sejak 10 tahun silam usai terjatuh dari atas motor tukang ojek. Akibat lumpuh, Wa Gia selama ini hanya mengharapkan uluran tangan orang lain di pinggir jalan. Bhabinkamtibmas Polsek Gu Polres Baubau Aipda Sardin mengatakan kursi roda untuk nenek Wa Gia tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya yang membutuhkan. "Ini adalah bentuk kepedulian saya terhadap warga binaan yang membutuhkan kursi roda karena sakit lumpuh dan tidak bisa berjalan selama bertahun-tahun," kata Sardin kepada wartawan, pada Sabtu (15/10). Sardin berharap dengan kursi roda tersebut bisa bermanfaat bagi nenek Wa Gia dalam beraktivitas sehari-hari. "Semoga dengan adanya kursi roda ini bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan," ujarnya. Sementara, Kapolsek Gu Ipda Samsudin merespon baik langkah Bhabinkamtibmas Polsek Gu tersebut. Ia mengungkapkan sebelum diberi kursi roda, nenek Wa Gia menghabiskan hari-harinya di pinggir jalan mengharapkan uluran tangan. "Nenek Wa Gia setiap berjalan dengan cara merangkak menggunakan papan untuk menahan sakit dari gesekan tanah atau jalan. Serta nenek ini berjalan dengan sangat pelan karena menahan sakit patah tulang pada pahanya," ungkapnya. Saat penyerahan kursi roda tersebut, nenek Wa Gia dilatih oleh Sardin cara menggunakannya hingga terbiasa. "Sehingga yang sedianya nenek ini berjalan hampir setengah jam ke jalan raya, tapi sekarang dengan bantuan kursi roda nenek ini bisa menempuh jalan kurang lebih hanya lima menit saja," ujarnya.