Seorang PDP Corona di Sultra Meninggal, Punya Riwayat Perjalanan ke Malaysia

Ilusterasi pemakaman pasien COVID-19. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia

Seorang laki-laki Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona, berinisial S, berusia 45 tahun meninggal dunia di RSUD Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin malam (11/5).

"Telah meninggal dunia pasien dalam pengawasan di RS Kabupaten Konawe, inisial S, jenis kelamin laki-laki, umur 45 tahun," jelas Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Konawe, Dyah Nilasari, melalui rilis resminya, Selasa (12/4) dini hari.

Pria yang beralamat di Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe itu diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia sekitar 2 bulan lalu. Setelah 2 bulan di Konawe, pasien mengalami demam dan sesak napas.

"8 Mei 2020 pukul 19.20 WITA, pasien masuk UGD COVID RSUD Konawe dengan keluhan demam, sesak, batuk dan nyeri ulu hati, serta riwayat perjalanan dari Malaysia 2 bulan yang lalu, kemudian dilakukan rapid tes dengan hasil non reaktif," jelasnya.

Menurut Dyah, hasil foto thorax yang dilakukan terhadap pasien pada 9 Mei 2020 diketahui, pasien mengalami pneumonia bilateral atau infeksi paru-paru, dan effusi lleura sinistra atau penumpukan cairan di antara jaringan yang melapisi paru-paru dan dada.

Kemudian, pada 11 Mei 2020 pukul 16.00 WITA dilakukan swab tenggorokan oleh tim medis. Namun sayang, di hari yang sama, sekitar pukul 20.20 WITA, pasien dinyatakan meninggal dunia.

"Pasien dinyatakan meninggal dunia oleh Tim COVID-19 di hadapan keluarga pasien, dan Keluarga pasien menerima kondisi tersebut setelah diedukasi oleh tim medis," ujarnya.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, perlakuan jenazah PDP dilakukan berdasarkan protokol Kesehatan jenazah COVID-19.

"Jenazah akan di kebumikan di pemakaman keluarga pada 12 Mei 2020 sekitar pukul 07.00 WITA  oleh Tim Pemakaman Jenazah COVID-19 Satgas Polres Konawe," pungkasnya.

***

*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang