Seorang Petani di Konawe Hilang Terseret Arus Sungai Ameroro

Konten Media Partner
1 April 2023 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani di Konawe bernama Badaruddin (49) hilang tersert arus sungai Ameroro.
zoom-in-whitePerbesar
Petani di Konawe bernama Badaruddin (49) hilang tersert arus sungai Ameroro.
ADVERTISEMENT
Seorang petani bernama Badaruddin (49) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) hilang terseret arus sungai Ameroro. Korban diketahui nekat menyeberangi sungai saat hendak ke kebun bersama rekannya.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Lambuya Iptu Asriady mengungkapkan peristiwa nahas itu terjadi di muara Sungai Ameroro, Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Konawe pada Sabtu (1/3) sekitar pukul 06.30 Wita. Pihak kepolisian dan tim SAR langsung melakukan upaya penyelamatan.
"Sekitar pukul 06.30 Wita terjadi musibah orang tenggelam bernama Badaruddin di muara Sungai Ameroro," kata Asriady dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/3).
Ia menuturkan korban diketahui bersama saksi bernama Musafir hendak ke kebun di pagi hari. Kemudian, keduanya nekat menyeberangi muara Sungai Ameroro.
"Korban bersama saksi pergi ke kebun dengan cara berenang bersama-sama menyeberangi muara Sungai Ameroro," ujar dia.
Saat menyeberang, lanjut dia, keduanya berjarak sekitar 20 meter. Musafir diketahui melihat korban tengah melambaikan tangganya ke permukaan air. Namun nahas, korban langsung hilang.
ADVERTISEMENT
"Saat itu arus sungai sangat deras dan keruh," ujarnya.
Ia menuturkan saksi yang juga rekannya berusaha mencari korban dengan menyusuri pinggiran sungai. Namun korban tidak ditemukan. Saksi lantas memberi tahu kepada keluarga korban dan membantu melakukan pencarian.
"Tim SAR, BPBD, personel Polsek Lambuya, Babinsa Desa Rauwa dan dibantu warga saat ini masih melakukan pencarian namun korban belum ditemukan," ungkapnya.
Ia menambahkan tim pencari korban terkendala dengan arus sungai yang cukup deras. "Korban sampai saat ini belum diketemukan karena terkendala arus sungai yang deras dan keruh," pungkasnya.