Seorang Pria asal Buton Diterkam Buaya saat Menambang Pasir

Konten Media Partner
13 April 2019 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR dan TNI Polri saat sedang mencari korban mangsa buaya di sungai Malaoge, Sabtu (13/04). Foto: Dok. Basarnas Buton
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR dan TNI Polri saat sedang mencari korban mangsa buaya di sungai Malaoge, Sabtu (13/04). Foto: Dok. Basarnas Buton
ADVERTISEMENT
Darlin Uti (30), warga Desa Kinapani, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dimangsa buaya muara saat korban sedang menambang pasir pada Jumat (12/4).
ADVERTISEMENT
Sehari-harinya, Darlin berprofesi sebagai penambang pasir dengan menggunakan mesin pompa pasir. Salah satu tempat menambangnya adalah di Sungai Malaoge, Lasalimu Selatan, Buton. 
Dari keterangan Kepala Basarnas Kendari, Junaedi, di sungai itulah korban dimangsa buaya. Menurut kesaksian adik korban, Darlan, saat itu mesin yang mereka gunakan mengalami kendala. 
"Pipanya tidak bisa mengisap. Jadi kaya tersumbat," imbuh Junaedi, saat ditemui di Kendari, Sabtu (13/4).
Setelah itu, korban mencoba mengecek pipa spiral mesin dengan cara menyelam menggunakan alat selam tradisional, kompresor angin. Sekitar 15 menit kemudian, korban diterkam seekor buaya.
Adik korban yang melihat kejadian tersebut berupaya menyelamatkan korban dengan cara menarik selang alat selam tradisional yang digunakan korban menyelam. Tapi sayang, morfis selang yang digunakan korban terlepas.
ADVERTISEMENT
"Melihat kejadian itu, adik korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas, dan kita langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pencarian," lanjut Junaedi.
"Saya coba tarik itu selang, tapi da putus. Habis itu langsung mi da (dia) bawa itu La Ade kasih tenggelam." tutur Darlan.
Sementara dari cerita yang berkembang oleh warga sekitar, seminggu sebelum kejadian, korban sempat sakit dikarenakan bertemu buaya saat sedang menambang pasir di lokasi kejadian.
"Minggu lalu waktu dia menyelam juga sempat ketemu sama buaya itu sampai da (dia) sakitkan juga itu," ungkap salah seorang warga Desa Kinapani, Ahmad.
"Sudah diingatkan juga sama orang tua-tua di kampung juga tapi pas sembuh dia tetap turun (menambang) juga," tambahnya lagi.
ADVERTISEMENT
Hingga kini tim SAR bersama TNI dan Polri serta warga setempat masih melakukan pencarian korban, Sabtu (13/4).
---