Sidang Perdana Supriyani, Ribuan Guru Kepung PN Andoolo, Konawe Selatan

Ribuan guru di sultra padati PN Andoolo, Konawe Selatan. Foto: Dok. Istimewa.

Sidang perdana Guru honorer SDN 4 Baito, Supriyani, dihadiri oleh ribuan guru yang tergabung dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Mereka datang dari berbagai wilayah di sultra, pada Kamis (24/10).

Kehadiran ribuan guru ini merupakan aksi solidaritas untuk memberikan dukungan moril terhadap Supriyani yang diduga jadi korban kriminalisasi oleh orang tua siswa.

Berdasarkan pantauan di PN Andoolo, ribuan massa dari unsur PGRI memadati kawasan pengadilan. Dengan menggunakan pengeras suara, ribuan guru turut melakukan demonstrasi untuk meminta agar pengadilan membebaskan guru Supriyani dari tuntutan.

Massa mulai memadati PN Andoolo sejak pagi tadi. Kemudian guru Supriyani bersama kuasa hukumnya tiba di PN Andoolo sekitar pukul 09.30 Wita. Tak hanya kuasa hukum, Supriyani juga didampingi oleh Ketua PGRI bersama jajaran.

Tampak juga ratusan aparat kepolisian tengah melakukan penjagaan di kawasan PN Andoolo saat massa aksi mulai memadati lokasi sidang. Massa aksi sempat terpantau bersitegang dengan polisi, namun bisa segera teratasi dan aksi kembali berlanjut.

“Bebaskan guru Supriyani dari segala tuntutan dan kriminalisasi,” ujar salah satu massa aksi saat berorasi di depan PN Andoolo.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Konsel AKP Ismail mengatakan, Polisi menurunkan sebanyak lima ratus personel gabungan dari Dalmas dan Brimob Polda Sultra .

“Kami juga memiliki kekuatan tersendiri juga dengan jumlah 180 ditambah dari Polda 150 untuk dari Dalmas dan dari Brimob ada 150,” katanya.