Konten Media Partner

Tak Perlu Khawatir, Pondok Gontor 6 Permudah Proses Pendaftaran Santri Baru

17 Mei 2020 9:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alur pendaftaran santri baru PM Gontor 6 Konsel. Foto: Dok Gontor.
zoom-in-whitePerbesar
Alur pendaftaran santri baru PM Gontor 6 Konsel. Foto: Dok Gontor.
ADVERTISEMENT
Pondok Modern Darussalam Gontor 6 Riyadhatul Mujahidin memperpanjang masa pendaftaran santri baru hingga pertengah Juli 2020. Dimasa pandemi ini pun, masyarakat tak perlu khawatir untuk melakukan proses pendaftaran. Sebab, pondok pesantren yang terletak di Desa Pudahoa, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konsel, mempermudah proses pendaftaran masuk.
ADVERTISEMENT
Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Kampus 6 Riyadhatul Mujahidin, Konawe Selatan, Sultra, Ust Arifuddin mengungkapkan kemudahan proses pendafataran ini sengaja diberikan oleh panitia penerimaan santi baru kepada calon wali santri agar tidak perlu jauh-jauh datang ke pondok untuk melakukan proses pendaftaran ditengah antisipasi bersama untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
"Nanti calon wali santri tinggal menghubungi nomor telfon panitia melalui WhatsApp atau telfon, nanti akan dihubungi balik untuk melakukan pengisian formulir," kata Arifuddin kepada kendarinesia/kumparan, Sabtu (16/5).
Ia menjelaskan pihaknya belum menyediakan layanan pendaftaran secara daring seperti yang telah diterapkan oleh PM Gontor 1, Ponorogo, Jawa Timur. Sehingga, solusi pendaftaran melalui sambungan telfon dinilai cukup mumpuni. Pendaftarannya pun telah diperpanjang.
Untuk penerimaan santri baru periode ini, Gontor 6 membuka dua gelombang pendaftaran. Gelombang pertama sejak 15 Maret-15 Juni 2020; sedangkan gelomang kedua 16 Juni-31 Juli 2020. Calon wali santri bisa mengubungi kontak panitia untuk mendapatkan informasi dan proses pendaftaran melalui kontak tertera: 0822-6646-4629.
ADVERTISEMENT
"Ini cara yang diberlakukan sementara waktu agar masyarakat atau calon wali santri tidak datang ke pondok secara langsung," ujarnya.
Arifuddin menambahkan nantinya ketika santri baru yang akan datang ke pondok melakukan proses seleksi masuk dan santri lama usai masa libur, pihaknya akan tetap mengikuti kebijakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pemerintah daerah.
Selain itu, Airfudin menuturkan Gontor 6 akan tetap memantau perkembangan dengan mengikuti kebijakan dari Gontor pusat. "Kalau seandainya wabah ini sudah selesai sampai batas akhir libur, kami tetap menunggu kebijakan pusat untuk langkah antisipasi seperti apa," pungkasnya.
Santri Gontor 6 jelang sedang mempersiapkan diri untuk libur lebaran tahun 2020. Foto: Dok Gontor.
***
Story ini merupakan bentuk kerjasama dengan Pondok Gontor 6.