Konten Media Partner

Tim PKM Unsultra Latih Warga Konawe Selatan Olah Keladi Jadi Keripik dan Tepung

26 Agustus 2024 9:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Tim PKM Unsultra saat menggelar pelatihan pengolahan umbi keladi di Desa Sindangkasih.
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Tim PKM Unsultra saat menggelar pelatihan pengolahan umbi keladi di Desa Sindangkasih.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) memberikan pelatihan pengolahan umbi keladi menjadi keripik hingga tepung bahan makanan ringan kepada warga Kabupaten Konawe Selatan.
ADVERTISEMENT
Pelatihan program bantuan dana hibah PKM Kompetitif Nasional dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ini menyasar warga Desa Sindangkasih, Kecamatan Ranomeeto Barat, Konawe Selatan (Konsel), pada Rabu (21/08).
Tim PKM Unsultra ini diketuai oleh dosen ahli dari Prodi Manajemen, La Ode Abdul Manan dan anggota tim terdiri dari dosen ahli dari Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Hastian, dan dosen ahli dari Kewirausahaan, Ridha Taurisma Lajaria.
Abdul Manan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang ekonomi dan berwirausaha. Hal itu guna mengelola usaha dengan baik, dan meningkatkan omzet penjualan juga pendapatan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Desa Sindangkasih.
ADVERTISEMENT
Alasan dipilihnya Desa Sindangkasih sebagai tempat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat oleh Tim PKM Unsultra, karena melihat anggota PKK Desa Sindangkasih cukup aktif dalam berkegiatan dan merupakan desa penghasil umbi keladi.
"Dalam mengelola usaha, mereka belum melakukan secara baik dan benar. Seperti dalam hal manajemen produksi dan manajemen usaha, karena kadang produksi tinggi dan kadang mereka stop produksi,” kata Abdul Manan kepada wartawan pada Senin (26/09).
Anggota PKK Sindangkasih saat sedang praktik mengolah umbi keladi.
Abdul Manan menuturkan selama ini, para petani menghasilkan umbi keladi dalam jumlah banyak, tapi dijual dengan harga jual yang cukup murah. Sehingga, melalui pendekatan yang interaktif dan praktis, anggota PKK diajarkan dan dilatih bagaimana cara mengolah umbi keladi dapat menjadi keripik berbagai rasa dan pembuatan tepung sebagai bahan dasar makanan ringan yang sehat.
ADVERTISEMENT
“Sehingga kegiatan tersebut membantu perekonomian khususnya pada peningkatan pendapatan masyarakat Desa Sindangkasih," ungkapnya.
Dalam program itu, Tim PKM Unsultra tak hanya melatih pembuatan keripik dan tepung, tapi juga mengajarkan penggunaan alat teknologi tepat guna seperti mesin pemotong, mesin penggilingan, dan mesin mengemas. Kemudian warga juga diajarkan pengemasan keripik dan tepung yang baik.
Sementara, Kepala Desa Sindangkasih, Ahmad Supena mengapresiasi atas inisiatif mulia dari program Tim PKM Unsultra. Menurutnya pelatihan pemanfaatan umbi keladi ini sangat bermanfaat dan mampu membantu meningkatkan perekonomian warga.
"Kami sangat berterima kasih kepada para dosen dari Universitas Sulawesi Tenggara yang telah memberikan pembelajaran melalui sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, yang sangat bermanfaat bagi anggota PKK Sindangkasih. Semoga ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapat bisa diterapkan dan dikembangkan di desa ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Ketua Tim Penggerak PKK Sindangkasih, Wiwin Juaria berharap program ini dapat menambah wawasan anggota PKK dalam berwirausaha pembuatan kripik keladi dan tepung keladi.
"Kami dari anggota PKK mengucapkan terimakasih kepada Tim PKM Unsultra yang telah melaksanakan kegiatan ini. Saya berharap kedepan Tim PKM Unsultra dapat menggelar kembali kegiatan seperti ini sehingga kami juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan dalam berwirausaha," tuturnya.
Suasana kegiatan yang berjalan lancar dan penuh antusiasme ini semakin meriah saat anggota PKK mengikuti praktik langsung pengolahan umbi keladi dengan alat teknologi tepat guna.
Tak hanya mendapatkan pengetahuan baru, anggota PKK juga diajak untuk berpartisipasi aktif, sehingga mereka benar-benar memiliki kemampuan keterampilan melalui cara dan langkah yang sederhana namun efektif. Baik itu teknik pengolahan umbi keladi maupun penggunaan alat teknologi tepat guna.
ADVERTISEMENT
Tim PKM Unsultra juga menyerahkan alat pendukung pengolahan umbi keladi seperti mesin pengiris, mesin penggilingan, mesin pengemas dan bahan lainnya.
Melalui kegiatan ini, Tim PKM Unsultra ingin menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat, sekaligus menanamkan nilai-nilai kewirausahaan kepada anggota PKK. Kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, melainkan sebuah langkah kecil yang memiliki dampak besar dalam upaya menciptakan lapangan pekerjaan.