Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian Korban Terseret Arus Sungai di Konawe Utara

Tim SAR saat melakukan pencarian korban terseret arus sungai di Konawe Utara, pada Senin (12/12). Foto: Istimeea

Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban Aslan (21) yang terseret arus sungai Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengungkapkan pencarian hari ini merupakan operasi SAR kelima dengan menitikberatkan pencarian korban Aslan setelah 4 hari terakhir belum membuahkan hasil.

"Tadi sekitar pukul 06.30 Wita Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan setelah pencarian kemarin dengan hasil nihil," kata Wahyudi saat dikonfirmasi kendarinesia, pada Senin (12/12).

Wahyudi menuturkan pencarian korban Aslan setelah sang adik ditemukan lebih awal pada pencarian hari kedua, Jumat (09/12). Pencarian dengan membagi beberapa tim anggota SAR dengan menyasar beberapa titik yang berpotensi lokasi korban terseret arus.

"Tim 1 dengan menggunakan 1 unit rubber boat melakukan penyisiran di aliran sungai Lasolo dari Desa Puusuli hingga ke Muara Molawe sejauh 15 km," bebernya.

Sedangkan tim dua dengan menggunakan rubber boat menyisir aliran anak sungai Lasolo dari Desa puusuli hingga ke Muara Molawe sejauh 15,6 km. Sementara tim ketiga menggunakan 3 longboat melakukan penyisiran aliran sungai dari lokasi terakhir hingga ke Muara Toroguso sejauh 16,3 km.

"Pencarian kali ini melibatkan beberapa unsur terkait. Hingga saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian," ungkapnya.

Sebelumnya, dua orang warga dikabarkan hilang terseret arus Sungai Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Korban bernama Erik (17) dan Aslan (21) merupakan kakak beradik. Namun Erik lebih dulu ditemukan pada Jumat (09/12).

"Korban Erik ditemukan sekitar 80 meter dari titik lokasi kecelakaan dalam keadaan meninggal dunia," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi, pada Jumat (09/12).