Konten Media Partner

Tragis! 5 Pekerja di Kendari Tertindih Kayu Saat Bekerja, 1 Korban Tewas

5 Desember 2022 8:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja di Kendari tewas tertindih kayu saat bekerja, pada Minggu (04/12). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja di Kendari tewas tertindih kayu saat bekerja, pada Minggu (04/12). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Lima orang pekerja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas tertindih kayu saat bekerja, pada Minggu (04/12). Korban inisial JH diketahui tewas dalam insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman mengungkapkan identitas para pekerja lainnya yakni ID, JS (35), AB (43), dan JL (36). Insiden tersebut bermula saat pemilik meminta kepada para pekerja tersebut untuk mengangkut kayu miliknya ke kontainer.
"Sekitar pukul 09.00 Wita, pemilik kayu menghubungi ID, JS, AB, JL dan JH untuk memuat kayu bulat ukuran panjang 2 meter dari lokasi penampungan untuk dimasukkan ke dalam kontainer," Fathurrahman melalui keterangan resminya, pada Senin (05/12).
Kemudian, lanjut Fathurrahman, para pekerja sepakat dengan pemilik kayu untuk bekerja dengan upah borongan sebesar Rp 2,5 juta per kontainer. Mereka kemudian melakukan pekerjaan tersebut.
"Sekitar pukul 12.00-15.00 Wita ID bersama 4 orang adik sepupunya beristirahat untuk salat dan makan siang, sedangkan kondisi di TKP sedang hujan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Saat setelah beristirahat, kata Fathurrahman, para pekerja melanjutkan pekerjaan memuat kayu bulat ke dalam kontainer.
"Namun saat proses pemuatan kayu bulat sudah mencapai sekitar 90 persen, tiba-tiba kayu penyangga tiang kontainer patah sehingga kontainer terguling," ungkap dia.
ID dan JS yang berada di pintu kontainer berhasil melompat keluar. Namun 3 saudara mereka masih berada di dalam kontainer dan ikut terguling ke tanah.
"ID dan JS berhasil melompat keluar namun tertindih kayu bulat pada bagian kaki, sedangkan AB, JL dan JH masih berada di dalam kontainer tertindih oleh kayu bulat," ungkapnya.
Fathurrahman mengungkapkan ID berusaha mengevakuasi JS dari reruntuhan kayu, selanjutnya meminta pertolongan untuk mengevakuasi 3 pekerja lainnya yang masih berada di dalam kontainer.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 16.30 Wita, para korban akhirnya bisa dievakuasi dalam kondisi luka-luka. Namun korban JS dan JH dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
"Setibanya di ruang IGD RSU Santa Anna Kendari, korban JH dinyatakan meninggal dunia. Sedang korban lainnya langsung dalam penanganan medis," bebernya.
Korban JH lalu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan. Fathurrahman mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tragis tersebut.