Ular Piton 7 Meter yang Ditangkap Warga di Muna Barat Hendak Bertelur

Konten Media Partner
23 September 2022 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga saat mengangkat ular piton di Muna Barat. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Warga saat mengangkat ular piton di Muna Barat. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Desa Latompe, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap ular piton sepanjang 7 meter pada Rabu (21/09). Ular kemudian dibunuh lalu dijual ke pembeli.
ADVERTISEMENT
La Densi (42) warga yang pertama kali menemukan ular tersebut mengungkapkan saat hendak dijual, terlebih dulu diperiksa dan ditemukan setidaknya hampir 100 butir telur ada di dalam perut piton 7 meter tersebut.
"Ularnya betina karena ada telurnya kurang lebih 100 biji. Jadi ularnya itu sedang siap-siap bertelur," kata La Densi kepada kendarinesia, pada Jumat (23/09).
Ia mengaku lebih dulu curiga bahwa ular piton tersebut memiliki telur karena saat ditemukan tidak bergerak sama sekali. Terlebih ular saat ditemukan sebesar batang kelapa.
"Saya lihat itu ular sepertinya dia lagi tidur karena tidak goyang," beber dia.
La Densi mengungkapkan ular dengan ukuran 7 meter tersebut memiliki berat kotor 135 kilogram. Namun setelah diketahui memiliki telur dan dikeluarkan, maka bobot timbangannya turun menjadi 88 kilogram.
ADVERTISEMENT
"Awalnya berat 135 kilogram, tapi setelah telurnya dikeluarkan sisa 88 kilogram," ujarnya.
Ia mengungkapkan piton tersebut dijual ke pengepul ular di wilayah Kambara Kecamatan Tiworo Kepulauan. Ular itu laku dengan harga Rp 8.500 per kilogram. Sehingga harga ular tersebut sebesar Rp 748 ribu.
"Ularnya itu kita jual di Kambara, di sana ada yang beli," ungkapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial warga di Muna Barat, Sultra menangkap ular piton sepanjang 7 meter. Sontak penemuan ular membuat geger warga setempat.
Dalam video yang beredar, ular dengan ukuran cukup besar tersebut sedang dipikul ramai-ramai oleh warga setempat. Warga yang terlihat mengangkat dengan susah payah menuju pemukiman.
Informasi yang dihimpun, ular itu ditemukan warga yang sedang membersihkan lahan pertanian kolektif di Desa Latompe, Kecamatan Lawa, Muna Barat pada Rabu (21/09).
ADVERTISEMENT
"Itu ular saya temukan pertama kali di semak-semak pas waktu saya sedang membabat rumput sekitar pukul 07.30 Wita," kata La Densi warga setempat kepada kendarinesia, pada Jumat (23/09).