Unik, Knalpot Bising Hasil Sitaan Polisi di Kendari Diubah Jadi Robot Raksasa

Robot Antravi yang terbuat dari knalpot hasil sitaan polisi. Foto: Istimewa.

Jika biasanya knalpot bising yang disita polisi dari pengendara akan dihancurkan dengan cara di potong menjadi beberapa bagian, atau digilas menggunakan wales.

Namun di kendari, di bawah satuan Satlantas Polres Kendari, knalpot bising yang disita itu malah dirakit menjadi robot raksasa setinggi empat meter, dengan diameter lebar mencapai dua meter.

Robot ini lalu diberi nama Antravi (Anti-Traffic Violation) atau robot anti-pelanggaran lalu lintas. Robot ini berdiri tegak di area Pos Lalu Lintas Polres Kendari, yang tepat berada di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Ide kreatif ini dicetuskan oleh salah satu anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Kendari bernama Ipda Andi Muhammad Nurfadli.

Andi sapaan akrabnya mengatakan, knalpot hasil sitaan dari pengendara yang kerap melakukan pelanggaran lalu lintas itu merupakan manifestasi dari keseriusan Satlantas Polres Kendari.

"Ini merupakan manifestasi keseriusan Satlantas Polres Kendari dalam memberantas pelanggaran lalu lintas,” jelasnya.

"Pelanggaran yang bersifat invasif atau mengganggu masyarakat umum seperti balap liar dan knalpot yang bising," sambungnya.

Seperti diketahui, beberapa bulan terakhir Polres Kendari memang aktif menertibkan dan menyita knalpot sepeda motor yang bising dan mengganggu kenyamanan warga kota.

Anggota Satlantas Polres Kendari berpose di depan robot hasil karya Ipda Andi Muhammad Nurfadli. Foto: Istimewa.

Laporan: Aldo