Wabah PMK Muncul, Wali Kota Kendari Minta Masyarakat Tidak Panik

Konten Media Partner
12 Mei 2022 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infografik Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Ternak. Foto: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Infografik Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Ternak. Foto: kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku mulai muncul dan menyerang hewan ternak di beberapa wilayah seperti Aceh dan Jawa Timur. Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memastikan Pemkot Kendari akan hadir di tengah masyarakat dalam upaya pencegahan guna mengantisipasi masuknya wabah tersebut di Kota Kendari.
"Kita harus tahu dalu kasusnya seperti apa, kita tanya dulu ahlinya, kita cek kebenaran informasinya. Kita jangan panik menyikapi ini," kata Sulkarnain, pada Kamis (12/5).
Sulkarnain meminta kasus kepanikan hilangnya minyak goreng di pasar harus menjadi acuan untuk menyikapi kasus yang baru mencuat. Ia tidak menginginkan kepanikan terjadi dalam kasus minyak goreng tempo hari terjadi dalam informasi wabah PMK ini.
"Kita sudah belajar dari kasus minyak goreng, justru yang bikin situasi semakin parah, makin rumit itu karena kepanikan," ujar dia.
Sulkarnain menuturkan menyikapi suatu hal dengan kepanikan bukannya membangun solusi, malah membuat situasi tambah tidak terkendali. Dampak dari kepanikan masyarakat dan pemerintah sulit untuk berfikir solusi.
ADVERTISEMENT
"Karena kita semua panik akhirnya situasi tambah runyam, bukannya berfikir solusi semua pada melakukan langkah pengamanan diri sendiri, tapi itu wajar sebagai sifat defense kita sebagai manusia," bebernya.
Sulkarnain meminta agar media bisa membantu mengedukasi masyarakat agar tidak panik dengan berbagai cara yang dimiliki. Disamping pemerintah akan melakukan langkah penanganan lebih lanjut terkait wabah penyakit tersebut.
"Pemerintah Insya Allah dengan apa yang kami miliki akan kami persiapkan," kata Sulkarnain.
Pemkot Kendari juga akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya penanganan wabah PMK tersebut.
Dokter hewan bersiap memberikan suntikan vaksin kepada ternak sapi yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di pasar hewan Desa Sibreh, Kecamatan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/5/2022). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO