Waduh! Situs Website Pemprov Sultra Diretas

Tampilam situs website Pemprov Sultra yang diretas.

Situs website milik Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi sasaran peretasan hacker pada Minggu (25/09) malam. Situs yang diretas yakni sultraprov.go.id.

Dalam situs yang biasanya menampilkan beragam kegiatan Pemprov Sultra itu kini hanya berlatar hitam dengan logo lambang garuda berwarna merah dengan menyematkan nama hacker yang meretas: Hacked by Black_X12 ft 1K4IL_* & Yanagami_X12.

Hacker tersebut menuliskan sebuah pesan ketidakpercayaan terhadap pemerintah terkait kasus Sambo, KM50, 23 koruptor yang bebas hingga kenaikan BBM yang merugikan rakyat kecil. Tak lupa hacker menyematkan lagu Gugur Bunga.

"Dulu ibu Puan Maharani Menangis Karena Kenaikan Harga BBM, Sekarang dia Bahagia di dalam Ruangan tanpa melihat Mahasiswa yang kepanasan di luar untuk menyerukan Aksi Demo #TOLAK_HARGA_BBM. memang tidak ada yang bisa di percaya lagi dari pemerintahan dan aparat negara," tulis hacker tersebut dalam situs website Pemprov yang diretas.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra Ridwan Badala membenarkan aksi peretasan tersebut. Ia mengungkapkan situs resmi Pemprov Sultra tersebut dipegang oleh jajarannya.

"Iya benar diretas oleh hacker. Sekarang Badan Siber dan Sandi Negara sedang menanganinya," kata Ridwan kepada kendarinesia, pada Minggu (25/09) malam.

Ridwan mengungkapkan akhir-akhir ini para hacker memang sedang heboh meretas situs-situs pemerintah daerah. Terlebih situs resmi negara yang keamanannya berlapis-lapis juga bisa ditembus para hacker.

"Kemarin ada ruang ketika lampu mati sehingga firewall kemanan kami mati dengan sendirinya, jadi gampang diretas," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, perangkat jaringan keamanan Pemprov Sultra belum mumpuni dengan baik. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mencoba mengadakan peralatan keamanan jaringan dengan baik agar bisa menanganinya sendiri.

"Sekarang kami belum bisa tangani sendiri karena belum ada peralatan. Insya Allah dalam waktu dekat," pungkasnya.

Hingga pukul 23.00 Wita, situs website resmi Pemprov Sultra belum kembali normal.