Wanita di Konawe Selatan Dianiaya Tetangga Perkara Selokan Air, Polisi Selidiki

Wanita di Konawe Selatan saat dianiaya tetangganya sendiri.

Seorang wanita di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berinisial DL dianiaya tetangga sendiri perkara selokan air, pada Jumat (25/20). Polisi pun sudah menerima laporan korban dan sedang melakukan penyelidikan.

Kapolsek Moramo, Ipda Fakhmi Sumadi membenarkan adanya laporan korban terhadap dugaan penganiayaan itu. Polisi segera memanggil terduga pelaku untuk dimintai keterangan.

“Korban sudah melapor, sudah kami tangani. Sudah kami periksa juga korbannya. Besok kita lakukan pemeriksaan terlapor,” kata Fakhmi pada Minggu (27/10).

Sementara, kakak korban berinisial DS menjelaskan kronologi kejadian bermula saat ibu korban sedang membersihkan selokan air di lingkungan rumahnya pagi hari. Kemudian ibu korban meminta kepada tetangganya yang merupakan pelaku berinisial LN untuk tidak mengalirkan air lebih dulu.

“Mama saya kesusahan membersihkan parit karena air mengalir. Mama saya berinisiatif memberi tahu LN untuk berhenti mengalirkan air,” ujarnya.

Namun saat memberi tahu, ternyata LN langsung marah besar kepada ibu korban. Sontak korban keluar rumah dan meminta dengan baik-baik agar LN tak marah-marah.

DL yang tak dihiraukan permintaannya, sempat melontarkan kalimat yang dirasa LN menyinggung, sehingga LN langsung memukulkan papan di bagian kepala korban.

“LN malah tambah marah-marah dan tidak memberi kesempatan orang bicara, dia sambil jalan dan jelas apa dia bicara. Adeku dia bilang ‘kaya monyet bicara terus’,” ujar dia.

Lantas LN yang mendengar perkataan itu lalu emosi dan mengambil papan lalu memukulkan ke arah wajah korban satu kali. Tak puas, LN kembali mengambil batu dan melempar ke arah korban dan keluarganya.

“Pelaku dia balik hantamkan pake papan di mukanya adeku, belum puas dia balik lagi lemparkan batu, untung tidak kena,” ujar dia.

Akibat kejadian itu, korban lalu dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum mandiri. Keluarga korban juga sudah melaporkan kejadian itu ke polisi.

“Sudah dilaporkan di Polsek Moramo setelah kejadian,” imbuhnya.