Yuk Rasakan Keseruan Berenang di Danau Moko Muna Ditemani Penyu yang Bersahabat

Konten Media Partner
23 Oktober 2022 13:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syahramal sedang berenang di Danau Moko, Muna ditemani seekor penyu yang cukup bersahabat dengan wisatawan. Foto: dok. kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Syahramal sedang berenang di Danau Moko, Muna ditemani seekor penyu yang cukup bersahabat dengan wisatawan. Foto: dok. kendarinesia
ADVERTISEMENT
Menikmati waktu akhir pekan dengan berwisata alam merupakan pilihan yang cocok. Apalagi jika suasana tempatnya yang sangat nyaman dan asri. Mungkin, berwisata air ke danau sepertinya cocok dengan kondisi cuaca yang cukup panas ini.
ADVERTISEMENT
kendarinesia mengajak Anda ke Desa Walengkabola, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menikmati keindahan sebuah danau air payau yang disebut sebagai Moko. Moko di tempat ini berjumlah tiga, tapi hanya satu tempat yang menawarkan sensasi berenang di air yang jernih nan tenang.
Danau Moko memiliki keindahan dengan kejernihan air yang memukau mata dengan kedalaman mencapai 12 meter. Tempat ini juga dikelilingi dengan berbagai macam jenis pepohonan yang hijau dan batu karang yang menjadi daya tarik wisatawan.
Wisatawan yang berkunjung kerap ditemani dengan dua ekor penyu yang hidup di dalam danau. Penyu-penyu itu cukup bersahabat dengan wisatawan yang datang berkunjung ke danau.
"Waktu saya datang dan berenang ada penyu satu ekor yang muncul, satunya lagi tidak muncul," kata wisatawan lokal Syahramal kepada kendarinesia, beberapa waktu lalu.
Suasana Danau Moko, Muna yang cukup nyaman dan asri dengan tampilan air yang jernih. Foto: dok. kendarinesia
Danau ini memiliki kedalaman yang bervariatif dengan memiliki dasar berpasir dan air terasa payau. Jika berada di permukaan air danau terasa asin dan sebaliknya di dasar tawar. Air asin berasal dari laut yang berjarak belasan meter dan air tawar berasal dari sungai dan mata air bawah tanah.
ADVERTISEMENT
Waktu yang cocok berkunjung saat air laut sedang pasang karena danau akan memiliki volume air yang tinggi. Sedangkan saat surut, air akan lebih rendah. Sedangkan penyu merupakan daya tarik utama yang tidak bisa ditebak kapan berada di dalam danau itu.
"Hewannya itu ada penyu dan ikan-ikan yang besarnya sedang. Kalau penyu itu ada dua, tapi yang muncul waktu saya di sana itu hanya satu saja," ujarnya.
Akses untuk bisa tiba di Moko tersebut sebenarnya tidak sulit karena berada hanya berjalan kaki sebentar saja dari lokasi parkir kendaraan. Hanya saja harus ekstra sabar karena jarak yang harus ditempuh kurang lebih 60 kilometer dengan waktu tempuh rata-rata 1 jam 20 menit dari Kota Raha.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Wakuru, wisatawan bisa menyewa kendaraan bermotor atau menggunakan jasa ojek setempat. Tinggal menyebut danau Moko, maka wisatawan akan diantar hingga ke tempat parkiran. Melewati jalan setapak hingga tiba di tempat yang dituju.
"Di sana ada mobil angkutan umum yang bisa digunakan. Setelah tiba di Wakuru nanti naik ojek sampai diantar ke lokasi. Kalau dari Kota Raha itu kurang lebih waktunya 1 jam 2 menit," ungkap Syahramal.
Tidak ada larangan untuk menikmati Moko tersebut. Bahkan, saat ini pihak pemerintah setempat belum memberlakukan retribusi masuk alias gratis untuk menikmati salah satu ciptaan Tuhan yang indah tersebut.