Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Wisata Candi Borobudur yang Mengesankan
29 Mei 2022 12:56 WIB
Tulisan dari KENI MAHARANI MUSLIKHAH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat salah satu keajaiban di dunia, yaitu Candi Borobudur yang berlokasi di Magelang, Jawa tengah. Candi borobudur rasanya tidak pernah gagal untuk memukau semua mata pengunjung yang sedang berkunjung. Saya salah satunya, kali ini saya datang bersama keluarga. Kami memang berencana untuk wisata di sekitar Yogyakarta, tetapi kami sangat tertarik untuk datang ke Candi Borobudur saat itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya saya tidak pernah mengunjungi candi, jadi ini kali pertama saya datang ke Borobudur. Saya datang dengan ibu, kakak perempuan, kakak ipar, dan ponakan saya. Kami berlima memutuskan untuk membeli tiket masuk saat sampai di Borobudur. Borobudur menyiapkan pembelian tiket melalui e-commerce, uang elektronik, dan melalui loket pembelian tiket. Saat sampai di depan pintu pembelian tiket, ternyata antreannya sangat panjang. Akhirnya, saya memutuskan menggunakan uang elektronik untuk melakukan pembayaran.
Setelah memasuki wilayah Candi Borobudur, kami dihadapkan dengan taman yang luas dan pohon-pohon yang rindang, membuat udara sangat sejuk. Terdengar lantunan suara gamelan menambah rasa tenang saat menyusuri jalan. Walaupun jarak antara pintu masuk dan Candi Borobudur lumayan jauh, tetapi kami tidak merasa lelah karena semangat untuk melihat langsung salah satu keajaiban dunia itu.
ADVERTISEMENT
Sesampai di tangganya, saat itu banyak sekali pengunjung yang naik menuju ke candi. Saat sudah sampai di atas sayang sekali candi tidak boleh dimasuki, hanya boleh melihat dari taman yang ada disekitarnya. Akan tetapi, pengunjung disediakan tempat untuk berfoto dan antar pengunjung harus antre saat foto di pintu Candi Borobudur.
Justru saya memandang candi borobudur semakin megah saat tidak ada pengunjung yang naik hingga atas candi, karena lebih terkesan kokoh dan indah seakan-akan tidak sembarang orang yang bisa menikmati keindahan bangunan bersejarah tersebut.
Setelah selesai dari Candi Borobudur, kami sekeluarga memutuskan untuk turun. Saat perjalanan menuju mobil kami bertemu gajah yang dirawat oleh staf yang bekerja, kandang gajah yang dirawat didalam kompleks Candi Borobudur. Terdapat tiga ekor gajah yang terlihat saat saya sedang berkunjung. Selesai melihat gajah, kami berlanjut untuk kembali ke mobil. Di pintu keluar kami melihat badut hanoman yang menyapa dan berfoto dengan pengunjung.
ADVERTISEMENT
Setelah selesai dari Candi Borobudur kami memutuskan untuk istirahat sejenak menikmati bakso yang dijual oleh pedagang disekitar candi. Banyak pedagang yang menjajakan dagangannya, seperti makanan dan oleh-oleh. Kami pun membeli baju untuk kenang-kenangan dari Candi Borobudur.