Konten dari Pengguna

Dua Kapal Asing Bertabrakan di Perbatasan Indonesia Selat Singapura

Tim kepripedia
Semua Tentang Kepulauan Riau - kepripedia.com
7 Februari 2019 15:24 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim kepripedia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana lokasi kejadian tabrakan (Foto: Dok. SAR Tanjungpinang)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lokasi kejadian tabrakan (Foto: Dok. SAR Tanjungpinang)
ADVERTISEMENT
Kepripedia.com - Dua kapal asing saling bertabrakan diwilayah perbatasan Indonesia-Singapura, tepatnya di selat Singapura. Dua kapal tersebut yaitu kapal tanker Shun Sheng dan tugboat Koi 3 yang terjadi pada Kamis, (7/2) dini hari.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan Kasi Operasi Search And Rescue (SAR) Tanjungpinang, Eko Suprianto, tugboat yang menarik tongkang bermuatan pasir tersebut bergerak dari Pasir Gudang Malaysia menuju Tuas Singapura. Namun setibanya di Selat Singapura, tugboat denga bendera Sierra Leaone ini bertabrakan dengan kapal tanker. "Kami masih melakukan pencarian 2 awak kapal yang hilang, Unsur SAR lain juga sudah menuju lokasi" jelas Eko. Setelah mendapat laporan dari Singapura, SAR Tanjungpinang melalui KN SAR Purworejo 101 dengan 18 orang personil dan 5 orang Rescuer Pos Pencarian Batam langsung menuju lokasi kejadian. Unsur SAR yang dikerahkan terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Pos Pencarian Batam, Lanal Batam dan Pos TNI-AL Pulau Nipah. Penyelamatan terhadap korban tabrakan kapal tanker Shun Sheng dan tugboat Koi 3 yang terjadi di Perairan Selat Singapura, Kamis (7/2) pagi atau kira-kira 04.57 WIB dilakukan oleh petugas Indonesia dan Singapura. Hingga kabar ini diterbitkan, 4 (empat) orang ABK Kapal tugboat selamat dan 2 (dua) orang masih dalam pencarian.
Tim SAR koordinasi lakukan evakuasi dan pencarian korban (Foto: Dok SAR Tanjungpinang
Kronologis Penyelamatan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini proses pencarian masih di lakukan, dan berdasarkan sumber dari SAR Tanjung Pinang diketahui untuk sementara kedua ABK yang hilang merupakan WNI.
Penulis : Hasrullah
Editor : Wak JK