1.339 PMI Jalani Karantina di Rusun Batam, 8 Orang Positif COVID-19

Konten Media Partner
14 Desember 2021 21:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas rusun mendata dan mengecek PMI yang dikarantina. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas rusun mendata dan mengecek PMI yang dikarantina. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia terus kembali ke tanah air jelang Natal dan Tahun Baru 2022 melalui Kota Batam di pelabuhan Batam Center.
ADVERTISEMENT
Teranyar sebanyak 1.339 orang PMI tengah menjalani karntina di tiga rusun yang ada milik BP Batam dan Pemko Batam di Batu Aji. Mereka wajib menjalani karantina sebelum pulang ke daerah asal untuk mengantisipasi varian baru COVID-19.
"Kita tambah masa karantina dari tiga hari menjadi lima hari, dan lima hari menjadi 10 hari," kata dr Anggita, tenaga medis yang menangani PMI di Batam, pada awak media, Selasa (14/12).
Dia menjelaskan dari jumlah 1.339 PMI yang menjalani karantina di Batam, empat orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes swab pertama.
Selanjutnya saat dilakukan swab kedua, empat orang lainnya juga positif terpapar COVID-19.
"Begitu hasil ke luar mereka langsung dikirim ke RSKI Galang dan jalani masa perawatan," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, jumlah PMI terus mengalami perubahan setiap harinya. Sebab, PMI terus datang setiap hari dari negeri tetangga.