1.666 KK di Bintan Terdampak Banjir Rob

Konten Media Partner
27 Januari 2023 14:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir Rob genangi rumah warga di Tanjungpinang. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Banjir Rob genangi rumah warga di Tanjungpinang. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 1.666 kartu keluarga (KK) atau 3.306 jiwa terdampak banjir rob di Kabupaten Bintan.
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Bintan, Ramlah, mengungkapkan total warga terdampak banjir rob tersebut tersebar di 9 kecamatan.
Selain itu, korban banjir rob juga terdapat 2 KK yang menjadi korban pohon tumbang.
"Data terakhir per 25 Januari 2023, total korban bencana alam, baik banjir rob dan pohon tumbang di 9 kecamatan tercatat ada 3.309 jiwa yang berasal dari 1.668 KK," ujarnya, Kamis (26/1).
Lebih lanjut dijelaskan Ramlah, sejauh ini para korban banjir rob ada yang mengungsi dan ada pula yang berusaha menetap.
Ada 7 lokasi pengungsian didirikan, di antaranya di Kecamatan Mantang dipusatkan di Balai Desa Mantang Baru dan Mantang Besar.
Lalu di SDN 004 Pulau Sirai, SDN 002 Desa Dendun, Ex Gedung SDN, Aula Desa Mantang Lama, dan TPA MT Riau.
ADVERTISEMENT
Berikutnya lokasi pengungsian di Kecamatan Bintan Pesisir di Balai Desa, Kecamatan Gunung Kijang di Samping Resto 89 Kawal, Aula Kantor Lurah/Desa, dan Aula Kantor Camat Gunung Kijang. Lalu Kecamatan Teluk Bintan di Kantor PKK.
Kecamatan Seri Kuala Lobam di Aula kantor Lurah/Desa, Aula Kantor Camat Seri Kuala Lobam sementara di Kecamatan Bintan Utara di Gedung Nasional (GN) Tanjunguban.
"Kita sudah juga melakukan penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya. Kemudian bersama warga melaksanakan gotong royong membersihkan rumah korban akibat banjir dan genangan air, melakukan pendataan dan evakuasi," kata Ramlah.
Adapun korban banjir rob di masing-masing kecamatan yaitu Kecamatan Bintan Timur terdapat korban sebanyak 235 KK. Terdiri dari 199 KK di Kelurahan Kijang Kota, Kelurahan Sei Enam 32 KK, Kelurahan Gunung Lengkuas 4 KK sementara Kelurahan Sei Lekop sedang menunggu pendataan.
ADVERTISEMENT
Kecamatan Bintan Utara 365 KK terdiri dari Kelurahan Tanjunguban Kota 359 KK, Kelurahan Tanjunguban Selatan 3 KK, dan Kelurahan Tanjunguban Utara 3 KK.
Kecamatan Teluk Sebong sebanyak 61 KK meliputi Kelurahan Kota Baru 13 KK, Desa Ekang Anculai 17 KK, Desa Sri Bintan 26 KK, dan Desa pengudang 5 KK.
Kecamatan Seri Kuala Lobam 114 KK terdiri dari Desa Teluk sasah 30 KK, Kelurahan Teluk lobam 8 KK, Kelurahan Tanjung permai 1 KK, Desa Kuala Sempang 28 KK, dan Desa Busung 47 KK.
Kecamatan Gunung Kijang 47 KK terdiri dari Kelurahan Kawal 28 KK dan Desa Gunung Kijang 19 KK. Lalu Kecamatan Teluk Bintan 414 KK terdiri dari Kelurahan Tembeling Tanjung 115 KK, Desa Bintan Buyu 69 KK, Desa Penaga 55 KK, Desa Pengujan 72 KK, Desa Pangkil 2 KK, dan Desa Tembeling 101 KK.
ADVERTISEMENT
Kemudian Kecamatan Bintan Pesisir ada 161 KK terdiri dari Desa Kelong 49 KK, Desa Air Glubi 59 KK, Desa Numbing 53 KK, dan  Desa Mapur proses pendataan.
Kecamatan Mantang 268 KK meliputi Desa Mantang Lama 91 KK, Desa Dendun 79 KK, Desa Mantang Baru 23 KK, dan Desa Mantang Besar 75 KK serta Kecamatan Tambelan 1 KK.
"Sementara untuk korban yang rumahnya rusak akibat ditimpa pohon tumbang itu 1 KK di Kecamatan Teluk Sebong dan 1 KK Kecamatan Teluk Bintan," tutup Ramlah.