Alias Wello Mengelak Ketika Ditanya Kasus Tambang di Kotawaringin

Konten Media Partner
2 Desember 2019 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Lingga Alias Wello. Foto : Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Lingga Alias Wello. Foto : Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Bupati Lingga, Alias Wello enggan memberikan tanggapan terkait penggeledahan yang dilakuka tim penyidik KPK di rumah pribadinya di Tanjungpinang pada Rabu (27/11) lalu.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, ia mengaku saat penggeledahan tersebut, dirinya sedang mengadiri kegiatan Kementeriam Dalam Negeri (Kemendagri) di Yogyakarta.
"Waktu die (KPK) datang pun aku tak ade ditempat. Aku di Jogja, acara Kemendagri," ujarnya saat ditemui usai rapat sinkronisasi bersama bupati dan walikota se-Kepri terkait usulan kegiatan infrastruktur ke Menko Kemaritiman di lantai IV Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Senin (2/12).
Ia mengutarakan, seperti yang diketahui pada saat penggeledahan itu tim KPK juga tidak menemukan bukti apa-apa.
"Seperti yang ikak (kalian, -red) beritakan. Tak ade ape-ape," katanya berbahasa Melayu khas Lingga.
Namun demikian, saat disinggung mengenai keterlibatannya terkait kasus dugaan korupsi Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) tambang Bauksit Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Sopian Hadi. Pria yang akrab dipanggil Awe enggan menjelaskannya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah pribadi milik Bupati Kabupaten Lingga Alias Wello di Tanjungpinang, Rabu (27/11) lalu.
Diduga penggeledahan itu terkait pendalaman kasus dugaan korupsi Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) tambang Bauksit Bupati Kabupaten Kota Waringin Timur, Sopian Hadi.
Rumah pribadi dua lantai milik Bupati Lingga ini terletak di jalan Lingga Nomor 33, RT 3 RW 6 Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang.
Ketua RT 3 RW 6 Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Khairudin mengakui, adanya giat yang dilakukan tim penyidik KPK di rumah milik Alias Wello. Menurutnya, tim yang menggeledah tersebut berjumlah 9 orang.
"Ya benar, ada koordinasi ke kita, tadi sekitar pukul 10.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB," ujar Khairudin.
ADVERTISEMENT