Anak Perusahaan Elektronik Raksasa Taiwan Resmi Berkantor di Batam

Pegatron. Foto : Pegatron Technology

Anak perusahaan raksasa elektronik Taiwan, PT Pegatron Technology Indonesia, yang dikenal merakit seri iPhone milik vendor ternama Apple, resmi beroperasi di Kota Batam, Kepulauan Riau yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Selasa (9/7).

Perusahaan yang kini membuka pabrik di jalan Beringin, Lot No. 5 kawasan industri Batamindo ini, menanamkan investasi awalnya senilai US$ 40 juta atau setara Rp560 M dengan menggandeng mitra PT. Sat Nusapersada.

Perusahaan tersebut sudah memperkerjakan kurang lebih 40 orang, dan berencana merekrut lebih dari 1.000 pekerja pasca peresmian.

Vice Chairman of Pegatron, Mr Jason Cheng dalam sambutannya menyampaikan, ini merupakan perusahaan pertama Pegatron Technology di wilayah Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

"Batam memiliki nilai prospek investasi yang menjanjikan dan beberapa keunggulan lain termasuk SDM di bidang elektronik," sebut Jashon Cheng.

Ia juga menambahkan jika Batam memiliki kebijakan yang lebih kompetitif dibandingkan beberapa daerah lain di Indonesia.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun merasa bersyukur dan juga mengucapkan berterima kasih kepada pihak Pegatron yang telah memilih untuk berinvestasi di Kota Batam, Kepri.

"Pegatron ini akan jadi ikon, karena perusahaan berteknologi tinggi telah hadir. Artinya Batam telah bersaing dengan wilayah di negara lain," katanya.

Gubernur ke 3 Kepri ini juga menyampaikan permohonan maaf jika Pemerintah Daerah belum maksimal memberikan pelayanan kepada investor. Meski begitu, ia memastikan pemerintah akan berbenah dalam mempermudah dan melayani prosedur investasi sebaik mungkin bagi investor khususnya di wilayah Kepri.

Gunting pita bersama tanda peresmian PT Pegatron Technologi Indonesia. Foto : Dok Humas Batam

Berdasarkan data yang diperoleh kepripedia dari berbagai sumber, sebelumnya Pegatron telah menandatangi surat resmi ketertarikannya (Letter of Intent) untuk membangu pabrik di Indonesia dengan total investasi mencapai US$ 1,5 M atau Rp 15 T. Termasuk untuk memproduksi chip yang digunakan dalam iPhone.

Salah satu kawasan yang dilirik perusahaan teknologi ini ialah Batam yang kini telah resmi beroperasi. Selanjutnya wilayah di Jawa Timur digadang akan menjadi target investasi selanjutnya.

Dilansir oleh Routers, Direktur Utama PT Sat Nusapersada, Abidin Fan menyebutkan jika alasan Pegatron mulai berinvestasi di Indonesia ialah dampak perang dagang Tiongkok dengan Amerika Serikat.

"Produk yang dibuat di Tiongkok akan dikenakan tarif tambahan jika dijual di AS, ini membuat Pegatron hengkang ke Indonesia," ujar Abidin Fan akhir 2018 lalu.

Penulis : Hasrullah

Editor : Wak JK