Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten Media Partner
Anggaran Mega Proyek Jalan Lingkar Dialihkan untuk Jembatan Batam-Bintan
6 Juli 2021 17:08 WIB
ยท
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:50 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Mega proyek jalan lingkar Gurindam 12 tahun depan dilanjutkan lagi. Jalannya akan kita bangun, sekaligus kita menata dengan baik," ujarnya, Senin (5/7) kemarin.
Ia mengatakan, tahun ini Pemprov Kepri lebih memprioritaskan kegiatan yang skala urgensinya lebih pentig. Terlebih, tahun ini Pemprov Kepri merasionalisasi anggaran sekitar Rp 300 miliar.
"Semua ada urgensi dan priodrotas. Kita masih perlu pembebasan lahan untuk jembatan Batam-Bintan. Karena, yang kita kejar untuk Rp 13,2 triliun pembangunan Babin. Kan harus ada juga pengorbanan di daerah, dan ini sedang diproses," terang Ansar.
ADVERTISEMENT
"APBD Perubahan ini kita perbanyak DED, supaya 2022 kita kejar anggaran ke pusat," ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov Kepri memastikan persiapan pelaksanaan Jembatan Batam-Bintan terus dilaksanakan dan dipersiapkan dengan baik. Bahkan, untuk pembebasan lahan Pemprov Kepri telah akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 50 miliar.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepri , Rodiantari, menambahkan, saat ini tahapan Jembatan Batam-Bintan sudah masuk persiapan sosialisasi pembebasan lahan kepada masyarakat terdampak.
Tahapan selanjutnya, akan masuk pada konsultasi publik, kemudian penetapan lokasi (penlok).
"Setelah itu baru pelaksanaan dan eksekusinya dilakukan BPN. Kita upayakan melakukan pendekatan persuasif," ujarnya.
ADVERTISEMENT