Antisipasi COVID-19, Pelabuhan dan Bandara di Lingga Baru Akan Diperketat

Konten Media Partner
19 Maret 2020 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Wings Air di landasan Bandara Dabo Singkep. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Wings Air di landasan Bandara Dabo Singkep. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kabupaten Lingga dengan akses pelabuhan dan bandara yang memiliki rute dari Batam dan Tanjungpinang serta daerah lainnya masih belum memperketat pengawasan kedatangan untuk antisipasi mewabahnya virus corona.
ADVERTISEMENT
Hal itu menjadi keluhan masyarakat, diantaranya diungkapkan Ian salah satu warga Dabo Singkep. Ia menilai sejak virus tersebut diberitakan sebagai pandemi, pelabuhan dan bandara di Lingga belum menunjukkan adanya antisipasi penuh.
"Sekarang alhamdulillah apapun itu, kita masih seperti biasanya. Tapi akses kapal Batam, Tanjungpinang juga jalan. Dua kota itu juga sekarang berusaha mengantisipasi bahkan udah," ungkap Ian kepada kepripedia, Senin (16/3).
Menurutnya, masyarakat juga merasakan kekhawatiran karena sarana prasarana di Lingga belum sepenuhnya memadai. Terlebih setelah adanya satu pasien positif corona dari Kota Tanjungpinang.
"Kami masyarakat tidak akan panik, jika memang semua sudah diusahakan untuk terhindar. Apalagi ini dekat waktunya sembahyang kubur, dari luar-luar mungkin ada yang datang," tambahnya.
Pihak Bandara Dabo melakukan bersih bersih dan penyemprotan disinfektan. Foto: Istimewa
Menanggapi kekhawatiran masyarakat, Kepala Bandara Dabo, Andy Hendra Suryaka menyebutkan jika pihaknya telah berupaya untuk melakukan pengawasan terhadap penumpang pesawat untuk kedatangan khususnya.
ADVERTISEMENT
"Sesuai surat edaran langkah langkahnya sudah kita laksanakan. Sedangkan untuk peralatan seperti alat pendeteksi tubuh thermal gun masih kita pesan, sekarang kehabisan dibeberapa tempat," ungkap Andy kepada kepripedia, Selasa (17/3) lalu.
Ia mengatakan akan segera menerapkan deteksi tubuh setelah peralatan tiba.
"Kita pesan dari Jakarta, barang sampai langsung laksanakan," imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, pihak bandara Dabo telah melakukan sosialisasi, serta antisipasi lainnya khusus bagi lingkungan bandara itu sendiri. Diantaranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
"Sudah semprot disinfektan juga, kita berkoordinasi dan arahan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dabo," kata dia.
Pelabuhan Jagoh, Foto: Istimewa
Sementara itu, untuk pengawasan di pelabuhan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, Selamat menyebutkan jika telah mendapat instruksi dari Bupati Lingga untuk melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengamanan di pelabuhan.
ADVERTISEMENT
"Kalau alat kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, tapi secara personil di pelabuhan kami sudah siap," terangnya saat dihubungi Rabu (18/3).
Selamat menambahkan, setidaknya keamanan dan keselamatan personil Dishub di pelabuhan juga perlu diperhatikan. Seperti saat harus kontak langsung dengan penumpang kedatangan.
Ia menjelaskan, setidaknya ada 9 pelabuhan di Kabupaten Lingga yang harus dipantau. Namun mengenai ketersediaan alat, ia berharap setelah koordinasi dengan instansi terkait setiap pelabuhan ada 2 atau 3 alat pendeteksi suhu tubuh.
"Khususnya Pelabuhan Jagoh, Sei Tenam dan beberapa pelabuhan lain yang jadi persinggahan kapal juga harus ada alatnya," kata Selamat.
"Kita koordinasikan lagi ke Dinas Kesehatan," tambahnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lingga, Samsudi menyebutkan jika saat ini alat untuk pengawasan sudah tersedia.
ADVERTISEMENT
"Alat sudah ada, secepatnya kami laksanakan," ungkapnya.
Ia pun mengatakan, alat tersebut sudah dapat dipergunakan dalam minggu ini. Mengingat perlunya pengawasan ekstra untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Bandara Dabo Singkep. Foto: Istimewa
ads