Atlet JKI Kepri yang Luput Perhatian Pemerintah Meski Berprestasi

Atlet JKI Kepri menunjukkan piagam penghargaan. Foto: Istimewa

Prestasi yang ditorehkan Atlet Judoka Kungfu Indonesia (JKI) bahkan telah mengharumkan nama Kepulauan Riau hingga kancah nasional tampak luput dari perhatian pemerintah daerah.

Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Pemerintah Provinsi Kepri maupun Pemkot Batam untuk memberikan pembinaan bagi olahraga seni bela diri di bawah naungan Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia dan Wushu Indonesia tersebut.

Lembaga yang beralamat di Mitra Mall Blok K2-B6, Kelurahan Bukit Tempayan, Batu Aji, Batam ini sudah berdiri sejak tahun 1997. Para atletnya pun sudah banyak yang meraih prestasi diberbagai ajang.

Terakhir, para atlet JKI Kepri menyabet 7 medali dalam Kejuaraan Piala Kepala Staf Angkatan Udara di Jakarta, yang digelar Desember 2022 lalu. Bermodal tekad yang kuat, mereka berhasil membawa pulang 3 mendali emas, 2 perunggu, dan 2 perak.

"Meski tanpa perhatian kami pengurus, pelatih dan para atlet tetap berjuang mengharumkan nama Kepri dan Batam. Modal semangat terus kami tanamkan kepada para atlet setiap melakukan perlombaan di tingkat daerah maupun nasional," ujar Ketua Pengurus Daerah Judoka Kungfu Indonesia Kepri, Sarjono Siregar, kepada wartawan, Kamis (9/2).

Sarjono menyebut, upaya untuk mengharumkan nama Kepri di tingkat daerah maupun nasional selama ini masih secara mandiri. Karenanya, ia berharap ada perhatian pemerintah untuk meningkatkan bakat para atlet hingga lebih baik ke depannya.

"JKI Kepri jangan dianaktirikan," sebut dia.

Ketua Dewan Guru Utama JKI Kepri, Wasden Turnip SH, menambahkan, untuk olahraga seni bela diri Judoka Kungfu Indonesia ini menjadi semakin baik perlu ada perhatian pemerintah.

"Masyarakat akan melirik dan empati, sehingga JKI dapat berkembang dan memberikan yang terbaik untuk Kepri, khususnya di kekuatan bela diri," tutup Wasden.