Konten Media Partner

Bandara Hang Nadim Batam Masih Beroperasi untuk Kargo dan Pemulangan WNI

24 April 2020 14:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat komersil penumpang. di Bandara Hang Nadim Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat komersil penumpang. di Bandara Hang Nadim Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan bahwa hingga saat ini bandara internasional di Batam itu masih tetap beroperasi untuk penerbangan kargo.
ADVERTISEMENT
"Untuk sementara hanya maskapai penerbangan Cargo yang operasi," kata Suwarso kepada kepripedia saat dikonfirmasi, Jumat (24/4).
Kata dia, selain penerbangan kargo, Bandara Hang Nadim masih beroperasi untuk penerbangan yang membawa WNI dari luar negeri atau penerbangan membawa WNA keluar dari Indonesia.
Lebih lanjut, Suwarso menyebutkan Bandar Udara Hang Nadim Batam akan tetap beroperasi sampai dengan adanya arahan dari pimpinan di pusat.
Namun menurutnya, yang jadi perhatian khusus adalah dengan didirikannya rumah sakit khusus di Galang, maka pemerintah harus mempertimbangkan secara khusus, agar Bandara Hang Nadim Batam tidak ikut ditutup.

Lion Air Group Berhenti Operasi Besok

Selain itu, Suwarso memaparkan bahwa penerbangan komersil penumpang maskapai milik Lion group tidak beroperasi mulai Sabtu (25/4) hingga tanggal 1 Juni.
ADVERTISEMENT
"Kita masih beroperasi, hanya saja mulai besok maskapai Lion group tidak beroperasi sampai 01 Juni," sebutnya.
Suwarso tak menyebutkan alasan maskapai tersebut tak beroperasi. Namun, berdasarkan dengan surat pemberitahuan resmi soal pemberhentian sementara penerbangan komersil.
"Kita telah terima PM 25 tahun 2020. Mulai 24 April sampai 01 Juni," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan surat untuk menghentikan sementara penerbangan komersial domestik maupun luar negeri (Internasional) mulai Jumat (24/4).
Pelarangan sementara penerbangan komersial ini akan diberlakukan hingga 1 Juni 2020 mendatang.
Kebijakan tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di daerah serta memutuskan untuk tidak mudik jelang lebaran Idul Fitri 2020.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT